Hary Tanoe beli saham Bumi Plc
Merdeka.com - Lagi-lagi salah satu konglomerat media di Tanah Air, Hary Tanoesoedibjo, terlibat urusan dengan Bakrie. Kali ini Hary Tanoe membeli saham di Bumi Plc. Saham tersebut sebelumya dilepas oleh Presiden Direktur Recapital, Rosan Roeslani.
Menurut keterangan tertulis Bumi Plc Selasa (19/2), Hary Tanoe membeli 3 juta lembar saham di Bumi Plc melalui Flaming Luck Investment Limited. Saham tersebut berasal dari saham yang dijual oleh Rosan.
Selain Hary Tanoe, terdapat dua perusahaan yang juga membeli saham yang telah dilepas tersebut. Yaitu Avenue Luxembourg S.A.R.L yang telah membeli 13.667.250 lembar saham. Perusahaan tersebut adalah anak usaha dari Avenue Capital Management yang berbasis di New York milik miliuner Marc Lasry.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
-
Siapa yang punya investasi lebih besar? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
Sementara Argyle Street Management Limited telah membeli 7.536.202 lembar saham.
Sebelumnya, Rosan akhirnya menjual kepemilikan sahamnya di Bumi Plc. Rosan diketahui memiliki 10 persen saham di Bumi Plc melalui Recapital dan PT Bukit Mutiara yang tergabung menjadi Recapital Group.
Menurut keterangan tertulis dari Bumi Plc Selasa (19/2), Rosan diketahui telah menjual 24.203.452 lembar saham di Bumi Plc. Hal tersebut menyusul Rosan yang keberatan akan pernyataan otoritas Inggris untuk pengambilalihan (Takeover Panel) yang menyatakan bahwa dirinya termasuk pemegang saham yang sudah mempunyai saham melebihi ketentuan yang berlaku di Inggris.
Dalam pernyataan tersebut, Takeover Panel mengatakan dia dan Grup Bakrie mempunyai 58 persen hak suara di Bumi Plc. Mereka diminta untuk mengurangi hak suara tersebut hingga 30 persen.
Hal itu juga yang membuat Rosan mundur dari jaaran direksi Bumi Plc sekaligus Presiden Direktur di Berau Coal Energy akhir tahun lalu.
Langkah ini dilakukan oleh Rosan beberapa hari sebelum rapat umum pemegang saham Bumi Plc yang akan diadakan 21 Februari pukul 11:00 waktu setempat.
Dalam rapat yang diusulkan oleh konglomerat Nathaniel Philip Rothschild itu menempatkan agenda khusus untuk menyingkirkan 12 dari 14 direksi yang berada di Bumi Plc. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%.
Baca SelengkapnyaSementara Helena Lim dan Harvey Moeis menerima hingga Rp420 miliar
Baca SelengkapnyaPenjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga memperluas jaringan bisnis.
Baca SelengkapnyaKejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat
Baca SelengkapnyaHelena Lim turut kecipratan uang panas dengan berperan sebagai penampung uang dari empat perusahaan smelter.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaHelena menjadi penampung dari pengiriman uang dari 4 perusahaan smelter timah.
Baca SelengkapnyaHarli mengatakan jika Helena nantinya akan menjadi terdakwa tunggal dalam persidangan tersebut.
Baca SelengkapnyaVila yang disita Kejagung berada di atas tanah seluas 1.800 meter persegi dan dibeli menggunakan nama istri Hendry Lie pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaHarvey juga didakwa telah melakukan pencucian uang dari penerimaan uang Rp420 miliar hasil tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaSelain Helena, dua terdakwa lain bakal menjalani sidang perdana pada perkara yang sama, yakni Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dan Reza Andriansyah.
Baca SelengkapnyaSejumlah jajaran direksi BRI kompak memborong saham BBRI.
Baca Selengkapnya