Heboh Orang Terkaya Indonesia Makan Tahu Pong di Warung Sederhana
Merdeka.com - Jagad dunia maya dihebohkan sosok orang terkaya Indonesia yang memilih makan di warung sederhana, Tahu Pong Karangsaru di Semarang. Dia adalah Michael Bambang Hartono yang merupakan bos besar Grooup Djarum dan Bank BCA.
Dalam postingan Twitter akun @ayudh69, terlihat foto Bambang Hartono tengah menyantap makanannya layaknya masyarakat biasa. Tak terlihat gaya mewah yang melekat di tubuh Bambang Hartono. Dalam postingannya, akun @ayudh69 menulis 'yang sok kaya mentingin gengsi, yang kaya beneran mah lebih mentingin rasa'.
Merdeka.com mencoba mencari kebenaran soal foto yang diposting @ayudh69. Bos BCA, Jahja Setiaatmadja membenarkan bahwa sosok Bambang Hartono kerap makan di warung sederhana tersebut.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Dimana penjual bakso ini berada? Meskipun belum diketahui apakah hal ini umum di Kalimantan, pedagang ini berasal dari Kalimantan berdasarkan teks yang ada di video tersebut.
-
Siapa juragan tahu pedas di Jakarta Timur? Mutohar, seorang juragan kuliner tahu pedas di wilayah Jakarta Timur berbagi kisah suksesnya dalam merintis usaha.
-
Siapa saja yang pernah makan di Warung Khas Jawa? Warung yang menyediakan berbagai menu khas Jawa ini jadi favorit para pejabat lokal hingga nasional. Bahkan, Presiden Jokowi pun menyempatkan kulineran di sini saat berkunjung ke Kota Batu.
-
Kenapa Sarwendah makan di warung sederhana? Meskipun dikenal sebagai salah satu artis yang hidup mewah, Sarwendah tetap memiliki selera untuk kuliner sederhana seperti makanan kaki lima dan jajanan pinggir jalan.
-
Dimana Sarwendah makan bakso? Sarwendah, istri Ruben Onsu, baru-baru ini mengajak Betrand Peto dan temannya untuk menikmati kuliner di warung sederhana pinggir jalan.
"Betul suka beliau," kata Jahja singkat ketika diminta konfirmasi terkait kebenaran foto tersebut.
Orang Terkaya Indonesia Berharta Rp526 Triliun
Belum lama ini, Forbes mengeluarkan daftar orang terkaya 2019 di Indonesia. Dari data tersebut, posisi teratas diduduki oleh Hartono Bersaudara. Kakak beradik Rudi dan Michael Bambang Hartono memiliki kekayaan bersih sebesar USD 37,3 miliar atau kurang lebih Rp526,11 triliun (estimasi kurs 14.105 per dolar AS).
Keluarga Hartono menempati urutan teratas selama 11 tahun berturut-turut. Kekayaan mereka sebagian besar datang dari Kepemilikan atas saham PT Bank Sentral Asia Tbk (BCA).
Kekayaan Hartono bersaudara berasal dari perusahaan rokok yang kini menjadi salah satu perusahaan rokok terbesar di dunia adalah warisan dari sang ayah, Oei Wie Gwan. Gwan mendirikan perusahaan Djarum pada 1951 di Kudus, Jawa Tengah, dengan hanya 10 pekerja.
Bisnisnya kian berkembang hingga Gwan meninggal pada 1963 dan mewariskan perusahaannya kepada Michael dan Budi. Djarum semakin berkembang dan menjadi perusahaan rokok yang sangat besar saat ini.
Djarum yang diambil dari nama jarum dengan ejaan baru kini punya 60 ribu orang karyawan.
Budi adalah seorang penggemar olahraga bulu tangkis. Karena itu, dia mendirikan PB Djarum di 1974. Berawal dari itu, atlet nasional berbakat Liem Swi King adalah jebolan dari PB Djarum.
Perkumpulan bulu tangkis ini juga pernah mengukir prestasi gemilang kala Indonesia merebut Piala Thomas 1984 di Kuala Lumpur Malaysia. Dari 8 pemain kala itu, 7 di antaranya berasal dari PB Djarum.
Kisah Hartono Bersaudara Membangun Kerajaan Bisnis Djarum
Sebagian masyarakat mungkin tidak asing lagi dengan pengusaha Taipan Hartono bersaudara. Mereka adalah Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.
Budi Hartono memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong yang merupakan keturunan Tionghoa yang lahir di Kudus, Jawa Tengah pada tahun 1941. Kemudian Bambang Hartono adalah kakaknya yang memiliki nama asli Oei Hwie Siang. Keduanya adalah anak dari Pendiri Djarum, Oei Wie Gwan.
Kisah sukses kedua bersaudara ini dimulai dari kota kecil Kudus. Pada 1951, Oei Wie Gwan membeli perusahaan rokok kretek kecil bernama Djarum Gramophon. Lalu Oei mengubah namanya menjadi Djarum. Oei memasarkan kretek dengan merek Djarum, dan ternyata sukses.
Namun, pada 1963 terjadi kebakaran yang hampir memusnahkan seluruh usahanya. Robert dan kakaknya menerima warisan ini setelah ayahnya meninggal. Pada saat itu pabrik perusahaan Djarum baru saja terbakar dan mengalami kondisi yang tidak stabil. Namun kemudian di tangan dua bersaudara Hartono bisa bertumbuh menjadi perusahaan raksasa.
Di bawah kendali dua anaknya, Robert bersaudara, pada tahun 1972 Djarum terus maju dan mulai mengekspor produk rokoknya ke luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum Filter, merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin. Lalu diikuti Djarum Super yang diperkenalkan pada 1981. Kini perusahaan ini telah memiliki lebih dari 75 ribu karyawan.
R. Budi Hartono dengan Group Djarum yang dipimpinnya pun melebarkan sayap ke banyak sektor antara lain perbankan, properti, agrobisnis, elektronik dan multimedia. Diversifikasi bisnis dan investasi yang dilakukan Group Djarum ini memperkokoh Imperium Bisnisnya yang berawal di tahun 1951.
Pada tahun 2007, Budi Hartono bersama kakaknya, Michael Hartono di bawah bendera Group Djarum melebarkan investasi ke bidang perbankan. Dan menjadi pemegang saham utama, mengendalikan 51 persen saham, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia saat ini.
Berdasarkan data Bank Indonesia pada Desember 2011 nilai aset BCA sebesar Rp380,927 Triliun (tiga ratus delapan puluh koma sembilan ratus dua puluh tujuh rupiah).
Tidak puas dengan bisnis tersebut, kedua bersaudara tersebut melebarkan sayap ke bisnis properti. Banyak proyek yang dijalankan di bawah kendali CEO Djarum ini, R. Budi Hartono, dan yang paling besar adalah mega proyek Grand Indonesia yang ditangani pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2008. Proyek ini mencakup hotel (renovasi dari Hotel Indonesia), pusat belanja, gedung perkantoran 57 lantai dan apartemen. Total nilai investasinya Rp1,3 triliun.
Kemudian, di sektor Agribisnis, Robert bersama Michael memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektar yang terletak di provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2008. Mereka bergerak di bawah payung Hartono Plantations Indonesia, salah satu bagian dari Group Djarum.
Bos Bank Central Asia (BCA) dan pemilik pabrik rokok Djarum ini masih menjadi orang paling kaya di Indonesia dari penilaian Forbes, pada tahun 2013. Forbes merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada tahun ini dengan menempatkan pengusaha perbankan dan rokok R.Budi dan Michael Hartono sebagai orang terkaya (nomor urut 1) di negeri ini dengan kekayaan sebesar USD 15 miliar. Keluarga Hartono bersaudara ini tetap bertahan sebagai orang terkaya di Indonesia untuk lima kali berturut-turut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan dengan menu istimewa, pria akrab disapa Babah Alun itu memilih menyantap hidangan rumahan di warung pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaInilah Warung Klothok, cabang asli dari warung dengan nama yang sama di Sleman, Jogjakarta.
Baca SelengkapnyaKangen jajanan pinggir jalan, Sarwendah kulineran pinggir jalan. Istri Ruben Onsu itu ajak Betrand Peto bersama temannya makan di warung sederhana
Baca SelengkapnyaBegini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Moeldoko sedang asyik makan di warung dan memperlihatkan makanan yang berhasil membuat dirinya menjadi jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaKuliner ayam yang disajikan punya cita rasa gurih dan legit yang khas karena berasal dari daging ayam kampung segar yang langsung diolah.
Baca SelengkapnyaIwan Bule mengunggah momen kebersamaan dengan sang anak. Ia mengajak anaknya untuk makan di warteg dan menyantap menu andalannya, orek tempe.
Baca SelengkapnyaSejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyempatkan makan bakso saat berkunjung ke Cimahi, Jawa Barat, Kamis (29/2)
Baca SelengkapnyaAyah Ayu Ting Ting yang kerap disapa Ayah Ojak baru saja meresmikan warung makan barunya
Baca SelengkapnyaTerbaru, Raffi Ahmad mengunggah momen saat Rayyanza sedang makan di Warung Pecel Lele.
Baca Selengkapnya