HM Sampoerna Luncurkan Produk Tembakau Bebas Asap IQOS Iluma
Merdeka.com - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) meluncurkan produk tembakau bebas asap, yaitu IQOS Iluma. Inovasi ini dikembangkan oleh perusahaan induk Sampoerna, Philip Morris International (PMI).
Presiden Direktur Sampoerna, Vassilis Gkatzelis mengatakan, IQOS Iluma mengurangi paparan zat kimia berbahaya hingga rata‐rata 90 sampai 95 persen lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok sigaret. Selain itu, IQOS Iluma tidak menghasilkan api, abu, dan asap.
"Kami percaya, para perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau seyogyanya memiliki akses terhadap inovasi dan teknologi paling mutakhir untuk alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan terus merokok," katanya pada Paparan Publik Perseroan di The Langham, Jakarta, Senin (20/2).
-
Mengapa vaping dirasa lebih aman dibanding rokok? Rokok elektrik, yang dikenal sebagai vape, memiliki kandungan bahan kimia dan racun yang lebih sedikit dibandingkan asap dari tembakau. Oleh karena itu, banyak orang beranggapan bahwa vaping tidak seberbahaya merokok.
-
Kenapa vape dianggap lebih aman daripada rokok biasa? Banyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau karena tidak menghasilkan asap yang berisi tar dan karbon monoksida.
-
Kenapa vape dianggap lebih aman dari rokok? Klaim bahwa vape lebih aman dalam segi kesehatan muncul salah satunya karena rokok elektrik tidak memiliki kandungan total aerosol residue (TAR) seperti pada rokok tradisional.
-
Siapa yang menyatakan vape lebih aman? Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. dr. Elisna Syahrudin, PhD. SpP(K) membantah informasi yang menyatakan bahwa rokok elektrik alias vape 'lebih aman' atau 'lebih sehat' dari rokok.
-
Bagaimana bahan bakar ramah lingkungan ini mengurangi emisi? Dengan kandungan sulfur dibatasi maksimum sebesar 0,5 persen, bahan bakar kapal itu bisa digunakan pada mesin diesel kapal dengan putaran rendah dan mengurangi emisi gas buang dari pembakaran mesin kapal.
-
Bagaimana cara mencegah ISPA di lingkungan dengan polusi udara? Mengingat penyakit ini sangat rentan menyerang saat kualitas udara memburuk, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risikonya. Terapkan gaya hidup bersih, misalnya dengan mencuci tangan secata teratur terutama setelah beraktivitas di tempat umum.
Meski lebih aman, produk tembakau rokok bebas asap tetap mengandung nikotin. Dia pun mengimbau masyarakat untuk berhenti merokok.
"Jika Anda tidak merokok, jangan mulai. Jika merokok, berhentilah. Namun, jika tidak berhenti, gantilah dengan alternatif yang lebih baik. Perlu diingat bahwa produk bebas asap tidak bebas risiko dan hanya ditujukan bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau," ucapnya.
Produk tembakau inovatif bebas asap mengandung nikotin. Saat ini, produk bebas asap PMI telah tersedia di 73 pasar di seluruh dunia. Kemudian, sekitar 17,8 juta konsumen dewasa di seluruh dunia telah beralih ke IQOS dan berhenti merokok.
Sedangkan di Indonesia, IQOS sebelumnya diperkenalkan melalui skema uji pasar terbatas sejak tahun 2019 dan baru tersedia di 10 kota besar di Indonesia. Yaitu Jakarta, Surabaya, Denpasar, Bandung, Medan, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Balikpapan, dan Samarinda.
Vassilis mengatakan, PMI telah berinvestasi lebih dari USD10,5 miliar dalam pengembangan, penelitian, produksi, pemasaran, dan inovasi berkelanjutan bagi produk tembakau inovatif bebas asap sejak 2008 lalu. Pengembangan ini melibatkan lebih dari 980 ilmuwan, insinyur, teknisi, dan staf pendukung, termasuk dari Indonesia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada pekan lalu, bahan bakar kapal ini diekspor untuk pertama kalinya ke Singapura. Jumlah bahan bakar yang diekspor mencapai 200.000 barrel.
Baca SelengkapnyaPemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah tersertifikasi seperti Bengkel Autogas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeluncuran BBM bersubsidi yang berkualitas atau rendah sulfur untuk mengatasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pemerintah tengah mencari bahan pencampur untuk mengurangi kandungan konten sulfur dari BBM yang ada di pasaran.
Baca SelengkapnyaSustainable Aviation Fuel (SAF) saat ini telah berhasil lolos uji ground test dan uji terbang pertama.
Baca SelengkapnyaAsap knalpot kendaraan selama ini ternyata penyumbang polusi paling tinggi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertamina SAF akan diluncurkan melalui misi kolaboratif antara Pertamina dan Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah dorong produksi BBM rendah sulfur untuk kurangi polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaUntuk memperbaiki kualitas udara di kota-kota besar seperti Jakarta, pemerintah berencana untuk menutup Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Baca SelengkapnyaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi soal rencana pembatasan BBM bersubsidi dan rencana BBM baru yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPadahal, standar kualitas udara yang baik berada di angka 0-50.
Baca SelengkapnyaBBM jenis baru ini diklaim rendah sulfur, dengan spesifikasi berupa bahan bakar Solar 50 part per million (ppm).
Baca Selengkapnya