IHSG Anjlok 5 Persen, BEI Tutup Sementara Transaksi Bursa Siang Ini
Trading halt kali ini disebabkan oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengentikan sementara aktifitas perdagangan (trading halt) di pasar saham Tanah Air pada pukul 11:19 WIB, Selasa, 18 Maret 2025.
Dikutip dari RTI Business Pukul 11.45 WIB, IHSG tercatat anjlok 325.034 atau 5,02 persen ke level 6.146. Menjelan penutupan perdagangan sesi satu, IHSG bergerak di zon amerah dengan rentang tertinggi di level 6.465 dan terendah 6.146.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, trading halt kali ini disebabkan oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen," kata dia di Jakarta, Selasa (18/5).
Kebijakan ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.
BEI memastikan perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
IHSG Anjlok dalam Sepekan
Sebelumnya, Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada10-14 Maret 2025 pekan lalu ditutup bervariasi. Berdasarkan data Bursa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.515,631, turun 120.369 poin atau 1,81 persen dibandingkan penutupan pekan sebelumnya di 6,636.000.
Kapitalisasi pasar turut melemah. Pekan ini, total kapitalisasi pasar tercatat Rp 11.235 triliun, turun 1,87 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai Rp 11.450 triliun.
Total volume perdagangan dalam sepekan mencapai 86,554 miliar saham, lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 99,415 miliar saham. Secara rata-rata harian, volume transaksi turun 12,94 persen dari 19,88 miliar saham menjadi 17,31 miliar saham.