Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Incar pasar ASEAN, Linetrust siapkan investasi USD 600 juta

Incar pasar ASEAN, Linetrust siapkan investasi USD 600 juta investasi. shutterstock

Merdeka.com - Linetrust International Offshore Limited yang merupakan Grup Linetrust menggelontorkan dana senilai USD 600 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun untuk melayani pasar ASEAN secara ekslusif dengan target utama yakni pasar Indonesia. Salah satu sektor yang kecipratan pembiayaan ini adalah Aryanav Paper Mills Private Limited.

Aryanav Paper merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kertas bertipe Kraft Liner dan Top White Liner yang beroperasi di daerah Telangana, India. Perusahaan ini mendapat utang jangka panjang USD 21 juta dari Linetrust International Offshore Limited asal Inggris.

Dana ini rencananya akan digunakan untuk menunjang 54.000 Unit Manufaktur Hi-BF Kraft Liner dan Top White Liner.

Direktur Capitico PRG Pvt. Ltd., Rajeev Goel selaku perwakilan Asosiasi, mengatakan, kerja sama ini dapat mengubah dinamika industri kertas di India, dan ke depannya dapat membantu Aryanav Paper memaksimalkan kemampuannya dengan mengisi kekosongan yang timbul atas permasalahan utang yang melilit banyak perusahaan manufaktur kertas di India.

"Kini telah mengurangi kapasitas produksinya sebagai akibat dari bertambahnya biaya bahan baku kertas atau telah menutup usahanya dikarenakan adanya kelangkaan modal kerja," ujar dia dalam keterangannya, Jakarta, Senin (6/11).

Direktur Aryanav Paper Mills, Amit Gupta menambahkan, kerja sama dengan Linetrust International akan membantu usahanya dalam memproduksi kertas Liner terbaik yang ada di pasaran.

Dengan biaya dari utang turun dengan drastis, akan memiliki pengaruh secara langsung terhadap topline dan bottom line. "Sehingga memungkinkan kami untuk berkompetisi secara sehat dengan rekan-rekan kami yang juga sedang berjuang melawan tingginya biaya baku dan beban bunga utang," tuturnya.

Kantor cabang ASEAN dari grup Linetrust yang berkedudukan di Jakarta, Indonesia, telah berkecimpung dalam bisnis peminjaman kepada sektor-sektor yang tergolong brick & mortar atau sektor sektor yang berkecimpung pada bisnis yang notabene berurusan dengan konsumennya secara langsung.

Kini, Linetrust secara terpadu menyelaraskan strategi bisnisnya untuk mengadopsi teknologi pembiayaan era baru, seperti melalui bioteknologi, e-commerce, dan teknologi informasi lainnya yang berkorelasi dengan bisnis secara vertikal.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kantongi Restu dari Luhut, KCI Impor 3 Rangkaian KRL Baru Asal China Senilai Rp783 Miliar
Kantongi Restu dari Luhut, KCI Impor 3 Rangkaian KRL Baru Asal China Senilai Rp783 Miliar

Seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Baca Selengkapnya
Dari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta
Dari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta

Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja

Baca Selengkapnya
Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Produsen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.

Baca Selengkapnya
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas

3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.

Baca Selengkapnya
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Jabatan, Luhut Pandjaitan Dapat Tugas Baru Lagi dari Presiden Jokowi
Jelang Akhir Jabatan, Luhut Pandjaitan Dapat Tugas Baru Lagi dari Presiden Jokowi

Luhut mengatakan, terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal

Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Investor dari 7 Negara Berminat Biayai Pembangunan LRT di Bali
Investor dari 7 Negara Berminat Biayai Pembangunan LRT di Bali

Jalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp1.650 Triliun di Tahun 2024
Strategi Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp1.650 Triliun di Tahun 2024

Tingginya target investasi tersebut untuk mendorong ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang di atas 5 persen.

Baca Selengkapnya