Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef: Jokowi Lebih Baik Perbaiki Pendidikan Dibanding Buat Program SDM Baru

Indef: Jokowi Lebih Baik Perbaiki Pendidikan Dibanding Buat Program SDM Baru Jokowi. ©2018 kapanlagi.com

Merdeka.com - Fokus pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang disampaikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam visi nasionalnya dinilai kurang tepat. Sebab dana pendidikan saat ini sudah dialokasikan cukup besar.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebutkan, fokus pada SDM memang sangat penting. Namun bukan dalam artian harus membuat anggaran dan program-program baru.

"Berkaitan dengan fokus SDM saya kira ini juga salah satu fokus yang penting, tapi perlu dicatat bahwa dana pendidikan kita itu sudah 20 persen dan kesehatan itu 5 persen dari APBN," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (15/7).

Orang lain juga bertanya?

Daripada membuat program baru, menurut Bhima seharusnya pemerintah melakukan perbaikan pengelolaan anggaran pendidikan tersebut.

"Artinya bukan dengan menambah pendanaan atau anggaran dan membuat program baru, tapi lebih ke arah fokus efektivitas terhadap anggaran pendidikan dan kesehatan yang sudah ada, artinya disitu ada miss management dan inefisiensi," ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap pembangunan infrastruktur pada periode pemerintahan kedua Jokowi nanti tidak dilakukan secara ugal-ugalan. Pembangunan infrastruktur yang dijadikan pilar utama pada periode pertama ini harus dijadikan pelajaran agar lebih baik ke depannya.

"Pembangunan infrastrukturnya penting dan akan dilanjutkan, tapi perlu dicek juga banyak infrastruktur yang sudah dibangun dampak terhadap ekonominya masih kecil. Nah ini jangan sampai infrastruktur di periode kedua ini dibangun tapi dengan cara ugal ugalan. Yang ini justru merugikan ekonomi kita," ujarnya.

Selain itu, kebijakan-kebijakan lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan investasi harus lebih ditingkatkan. Sebab paket kebijakan selama ini dianggap belum mampu menarik investasi sesuai harapan.

Secara keseluruhan, dia menilai apa yang disampaikan oleh Jokowi dalam pemaparan visi nasionalnya memang penting untuk 5 tahun ke depan.

"Mungkin ini yang menjadi fokus 5 tahun ke depan ya, artinya SDM,kemudian stabilitas makroekonomi itu menjadi hal yang penting, pemerataan dan pembangunan ekonomi," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Said menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?

Sri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat
AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat

Hal itu dikatakan AHY saat menyampaikan pidato politi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).

Baca Selengkapnya
Soal Evaluasi LPDP, Dimas Oky Saran Kembangkan Program Beasiswa Inovatif
Soal Evaluasi LPDP, Dimas Oky Saran Kembangkan Program Beasiswa Inovatif

Menurut Dimas, niatan awal pemerintah untuk meningkatkan persentase jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia melalui program LPDP sudah benar.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI

Tantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan

Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya
PSI Komitmen Wujudkan Kualitas Generasi Muda
PSI Komitmen Wujudkan Kualitas Generasi Muda

Persoalan SDM sudah tertuang dengan jelas dalam program utama PSI yang identik dengan anak muda.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Hasil Program Makan Bergizi Gratis Tidak Terlihat  Hasilnya dalam Jangka Pendek
Said Abdullah Sebut Hasil Program Makan Bergizi Gratis Tidak Terlihat Hasilnya dalam Jangka Pendek

Said menyebut program tersebut sangat penting untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi

Said menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Akhirnya Buka-bukaan Kunci Indonesia Bisa Keluar dari Perangkap Negara Pendapatan Menengah
Sri Mulyani Akhirnya Buka-bukaan Kunci Indonesia Bisa Keluar dari Perangkap Negara Pendapatan Menengah

Ini merupakan upaya berkelanjutan yang telah dimulai sejak era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto hingga era reformasi.

Baca Selengkapnya