Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia bakal punya pembangkit panas bumi terbesar di dunia

Indonesia bakal punya pembangkit panas bumi terbesar di dunia pltp dieng. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyerahkan persetujuan Amandemen Energy Sales Contract (ESC) atau Joint Operating Contract (JOC) Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Sarulla berkapasitas 3x110 MW kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Selain itu diserahkan pula Surat Jaminan Kelayakan Usaha (SJKU) dari Menteri Keuangan Agus Martowardojo kepada konsorsium Sarulla Operations Limited (SOL).

"Dulu gunung api dianggap sebagai bencana, tapi dibalik itu ada panas bumi yang terkandung di dalam tanah. 40 persen panas bumi ada di Indonesia," ujar Jero di Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/4).

Orang lain juga bertanya?

Jero Wacik menyebutkan, dari 40 persen potensi panas bumi di Indonesia, baru 5 persen yang dimanfaatkan. Dia mengklaim, pembangunan dan pengembangan proyek geothermal di Sarulla merupakan yang terbesar di dunia. Karena kapasitasnya akan menghasilkan 330 MW. Diharapkan, pada 2016 proyek tersebut sudah bisa beroperasi.

"Proyek Sarulla akan memasok listrik Sumatera Utara, dan diharapkan bisa membantu pengembangan Sumatera Utara termasuk kesejahteraan rakyatnya," kata dia.

Selain itu, PLTP itu juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan Co2. "Ini juga terbarukan, karena nggak habis-habis. Menghasilkan uap air panas di bawah tanah yang terus menerus," ucapnya.

Jero menambahkan, saat ini banyak titik yang sedang dikembangkan untuk proyek tenaga panas bumi. Semisal di Lakedong, Bali, Jawa Timur dan lain-lain.

"Saya harap sebelum kabinet selesai, ini groundbreaking, sudah selesai," imbuhnya.

Sekadar diketahui, pembangunan proyek PLTP Sarulla membutuhkan investasi sekitar USD 1,5 miliar yang didanai oleh partisipasi swasta, yang dipimpin Medco Energi dengan konsorsium perusahaan multinasional Itochu, Kyushu dan Ormat. Untuk komposisi dana, konsorsium sebesar 20 persen dan sisanya berasal dari pinjaman lunak Japan Bank for International Corporation (JBIC) sebesar 80 persen melalui skema IPP (Independent Power Producer). (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Indonesia Berpotensi Diterjang Panas Ekstrem? Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG
Indonesia Berpotensi Diterjang Panas Ekstrem? Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG

Beberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Suhu Panas di Indonesia Diprediksi hingga Mei 2024, Tembus 37 Derajat Celsius
Suhu Panas di Indonesia Diprediksi hingga Mei 2024, Tembus 37 Derajat Celsius

BMKG memprediksi musim kemarau mulai memasuki Indonesia pada Mei hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Sebut 362 Lokasi Potensi Panas Bumi di Indonesia, Ini Sebarannya
Badan Geologi Sebut 362 Lokasi Potensi Panas Bumi di Indonesia, Ini Sebarannya

Dari 362 lokasi tersebut baru sebanyak 62 titik yang telah dieksplorasi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya

KLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara

Wilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.

Baca Selengkapnya
43 Bendungan Dibangun dalam 10 Tahun, Wapres: Ini Kerjaannya Menteri PUPR
43 Bendungan Dibangun dalam 10 Tahun, Wapres: Ini Kerjaannya Menteri PUPR

Menurut Ma'ruf, Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang besar dengan curah hujan mencapai 2,78 triliun meter kubik per tahun.

Baca Selengkapnya