Indonesia-Palestina sepakati kerjasama perdagangan bebas
Merdeka.com - Indonesia dan Palestina resmi membuka perdagangan bebas, melalui Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) ke-11 di Buenos Aires, Argentina, akhir tahun lalu. Untuk tahap awal dari perjanjian dagang ini, Palestina akan mengekspor dua produknya yaitu kurma dan minyak zaitun (olive oil) ke Indonesia.
"Kami membahas mengenai implementasi dari perjanjian yang telah di tanda tangani dengan Menteri Ekonomi Palestina di Buenos Aires. Untuk tahap awal dari perjanjian ini, akan masuk dua komoditi dari Palestina, yaitu kurma dan olive oil," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Kantornya, Jakarta, Rabu (23/5).
Enggar menambahkan, selanjutnya akan ada pembahasan lebih detail antara perwakilan dua negara guna menentukan produk-produk apa saja yang Palestina ekspor ke Indonesia dan juga sebaliknya. Masing-masing produk tidak akan dibebaskan dari bea masuk.
-
Mengapa Palestina tertarik mempelajari teknologi peternakan dari Indonesia? 'Kami berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan di negara kami dan dapat berkontribusi untuk meningkatkan produksi ternak di negara kami,' kata Taher.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Apa teknologi yang dipelajari Palestina dari Indonesia? Mengutip situs Kementerian Pertanian, Selasa (21/11), 10 orang asal Palestina belajar di Indonesia mengenai teknologi Inseminasi Buatan.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Siapa yang membawa kedelai ke Indonesia? Kacang Kedelai Dibawa Bangsa Tiongkok Masuk ke Indonesia Kalau ngobrolin tentang asal usul tempe, maka nggak bisa terlepas dari kedelai sebagai bahan baku utamanya. Menurut catatan yang ada, kedelai mulai dikenal di Nusantara sejak dibawa masuk oleh bangsa Tiongkok.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
"Kami membuka untuk seluruh produk Palestina, apa pun. Dan ini zero tariff. Berikutnya kita sepakat untuk tingkat kerja sama perdagangan yang lebih luas. Kedua pihak tidak mau ada free rider atau produk lain atas nama Palestina yang masuk ke Indonesia (atau sebaliknya)," imbuhnya.
Nantinya, pembahasan lebih dalam mengenai kerja sama ini akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini. Nantinya kedua negara akan menyusun daftar produk-produk yang dibutuhkan.
"Mereka akan susun list-nya, kita juga bikin list produk yang bisa masuk ke sana. Zero tarif, sehingga Palestina bisa dapat harga produk murah. Pertengahan tahun ini kedua tim akan duduk bersama membahas hal tersebut. Mungkin, Juli, Agustus atau Oktober kita siap. Alternatif tempatnya apakah di Palestina atau Indonesia. Kalau di Indonesia, bisa di Jakarta atau Yogyakarta, karena kita beri beasiswa masyarakat Palestina di Yogyakarta," tandas dia.
Sebagai informasi, neraca perdagangan Indonesia-Palestina pada 2016 mencapai USD 2,5 juta. Dari nilai tersebut, Indonesia mendominasi dengan ekspor ke Palestina sekitar USD 2,23 juta. Sedangkan nilai ekspor Palestina ke Indonesia hanya sebesar USD 284 ribu.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas ekspor yang menjadi tumpuan perdagangan Palestina yakni buah tropis.
Baca SelengkapnyaProduk-produk buatan Palestina terus diburu konsumen sebagai bentuk solidaritas.
Baca SelengkapnyaHubungan dagang antara Indonesia dan Palestina masih terjalin dengan baik.
Baca SelengkapnyaAda beberapa produk Palestina yang diimpor serta dijual bebas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, rupanya produk Palestina yang dijual secara bebas di Indonesia ialah sabun.
Baca SelengkapnyaDeretan produk makanan ini berasal dari Palestina dan bisa ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, nilai ekspor kain perban Palestina mencapai USD6,11 juta atau setara Rp93 miliar.
Baca SelengkapnyaDua jenis produk impor asal Palestina tidak dikenakan biaya masuk RI. Hal itu sebagai komitmen RI mendukung Palestina,
Baca SelengkapnyaFasilitas tersebut juga akan diberikan kepada produk-produk lain dari Palestina sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina.
Baca SelengkapnyaMemanasnya konflik antara Israel dengan Hamas di Gaza Palestina tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski tak ada hubungan diplomatik, Indonesia tetap memiliki transaksi perdagangan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016, ekspor Indonesia ke Israel mencapai USD 103,1. Jumlahnya naik menjadi USD 125,9 juta pada 2017.
Baca Selengkapnya