Indonesia Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di IsDB
Merdeka.com - Indonesia menjadi negara peringkat ketiga sebagai pemegang saham terbesar Islamic Development Bank (IsDB). Hal ini berdasarkan sidang tahunan ke-48 yang diselenggarakan pada 10-13 Mei 2023 di Jeddah, Arab Saudi.
Dewan Gubernur Islamic Development Bank secara aklamasi memberikan persetujuan atas proposal kenaikan saham Indonesia. Negara dengan porsi saham besar lainnya adalah Arab Saudi dan Libya, serta berada di atas Iran, Nigeria, Qatar, Mesir, Kuwait, UAE, dan Turki.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia ingin menjadi mitra IsDB yang lebih kuat untuk meningkatkan peran, mewujudkan agenda reformasi, dan melaksanakan mandatnya dalam membantu negara-negara anggota, terutama negara-negara anggota miskin dan rentan, serta komunitas muslim di dunia.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa orang terkaya kedua di Indonesia? Selanjutnya, daftar orang terkaya kedua di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong senilai USD25,2 miliar.
-
Siapa wanita terkaya di Indonesia? Arini Subianto dikenal sebagai salah satu wanita dengan kekayaan terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana Timnas Indonesia mengatasi perbedaan peringkat FIFA dengan Arab Saudi? Menurut Shin Tae-yong, dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin, termasuk perbedaan peringkat FIFA antara timnya dan Arab Saudi. Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-133, sedangkan Arab Saudi menempati posisi ke-56, menunjukkan jarak yang cukup signifikan antara kedua tim. Jangan Bersikap Pesimis STY baru-baru ini diwawancarai oleh salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga di Youtube PSSI. Pelatih asal Korsel mengatakan bahwa perbedaan ranking FIFA dengan Arab Saudi bisa dikesampingkan melalui penampilan di atas lapangan.'Seperti yang selalu saya bilang, masih sama, kita tidak akan pernah menyerah walau ranking FIFA kita jadi yang terendah di grup C,' kata Shin Tae-yong.'Target kita di peringkat 3 atau 4 untuk kemudian melaju via play-off.'
Atas pertimbangan tersebut, Sri Mulyani menambahkan, Indonesia memutuskan untuk meningkatkan kepemilikan saham di Islamic Development Bank dari posisi ke-12 menjadi posisi ke-3.
"Dengan menjadi pemegang saham terbesar ketiga, Indonesia tidak saja akan menegaskan posisinya di panggung global dengan ikut menentukan arah pembangunan dunia melalui pengaruh keanggotaannya dalam bank pembangunan multilateral seperti IsDB," ujar Sri Mulyani, Minggu (15/5).
Dia menambahkan posisi Indonesia sebagai pemegang saham terbesar ketiga di IsDB juga memberikan porsi besar untuk dapat berperan aktif dalam operasionalisasi IsDB dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta pengentasan kemiskinan di negara-negara anggota IsDB.
"Yang pada umumnya merupakan negara dengan komunitas muslim yang berpendapatan rendah," ujarnya.
Di sisi lain, Sri Mulyani menilai, Indonesia juga dapat semakin mendorong peran IsDB dalam berbagai kegiatan pembangunan di Tanah Air. Termasuk dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Islam.
Hingga Desember 2022, IsDB telah memberikan dukungan pembiayaan bagi Indonesia sebesar USD6,3 miliar, khususnya untuk sektor-sektor seperti pertanian, pendidikan, industri dan pertambangan melalui berbagai instrumen. Seperti, pembiayaan proyek, pembiayaan perdagangan, dan pemberian bantuan teknis.
Dengan posisi kepemilikan saham yang baru ini, Sri Mulyani menyatakan, Indonesia akan memastikan Islamic Development Bank akan merealisasikan agenda reformasinya untuk dapat memberikan pelayanan kepada negara anggotanya secara lebih baik lagi.
"Indonesia juga akan memastikan efektivitas dan keterjangkauan instrumen pendanaan IsDB yang berbasis Syariah dalam memberikan dampak dan manfaat yang optimal bagi negara anggota, termasuk dalam mendukung pengembangan Kerjasama Selatan-Selatan," imbuhnya.
Hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan pembiayaan campuran (blended finance), yang pada prinsipnya mengombinasikan penggunaan dana murah atau hibah dari berbagai sumber. Seperti, negara dan filantropi, dengan dana dan fasilitas reguler dari bank pembangunan multilateral seperti IsDB, ditambah dengan dana komersial yang dapat berasal dari sektor swasta.
"Indonesia sendiri dapat berkontribusi melalui beberapa program dan institusi yang ada saat ini seperti Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI/Indonesia Aid) dan SDG-Indonesia One yang dikelola oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)," terang Sri Mulyani.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.
Baca SelengkapnyaBSI secara global berada pada peringkat 10 di jajaran Global Islamic Bank.
Baca SelengkapnyaPerkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaFestival ekonomi syariah membuat keuangan Indonesia yang terbesar dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaDaya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca Selengkapnya