Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia-Rusia Kerjasama di Bidang Energi Baru Terbarukan

Indonesia-Rusia Kerjasama di Bidang Energi Baru Terbarukan PLTS. energytoday.com

Merdeka.com - Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Azis Nurwahyudi mengatakan Indonesia dan Rusia memiliki potensi besar di sektor energi karena didukung karakteristik konsumsi energi yang mirip.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Ngurah Swajaya mengatakan perlunya kolaborasi untuk mendorong diversifikasi pasokan energi sebagai kunci ketahanan dan kemandirian energi nasional dalam menghadapi ancaman pandemi Covid-19 dan kemungkinan disrupsi lain di masa mendatang.

Selama ini, pasokan energi di Indonesia dan Rusia selama ini memang masih didominasi oleh energi fosil. Dengan demikian, Rusia dinilai jadi mitra yang tepat bagi Indonesia untuk pengembangan sumber energi alternatif dan energi terbarukan.

Orang lain juga bertanya?

"Penggunaan energi fosil yakni migas dan batu bara mencakup 69 persen konsumsi energi di Indonesia, hal ini serupa dengan Rusia dimana 7 persen konsumsi energi berasal dari gas dan batubara," ujar Ngurah dikutip Antara, Selasa (22/9).

Kepala IIPC London Aditia Prasta menyatakan Indonesia memiliki kepentingan dalam pengembangan energi terbarukan. Indonesia saat ini memiliki target 23 persen energi baru dan terbarukan pada tahun 2025, sesuai dengan amanat Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Di sisi lain, Pakar Energi Indonesia Toronata Tambun menyatakan di masa mendatang Indonesia masih akan memiliki kebutuhan yang besar pada energi fosil, sehingga tidak bisa hanya bergantung pada energi baru dan terbarukan.

"Para pelaku usaha Rusia di bidang energi harus memandang ini sebagai opportunity untuk melakukan investasi di Indonesia, bukan hanya untuk energi baru dan terbarukan tetapi juga pengembangan energi fosil menggunakan clean technology," ujarnya.

Direktur MKS Group Maxim Zargonov sekaligus Presiden Asosiasi Pembangkit Tenaga Listrik Rusia memperkenalkan perusahaannya yang bergerak di sektor energi dan berpeluang untuk menjadi mitra bagi pengusaha-pengusaha sektor energi di Indonesia. MKS Group telah memiliki beberapa cabang diantaranya di Jerman, Kazakhstan dan Uni Emirat Arab.

Menanggapi para pembicara Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) Tri Mumpuni, menyatakan pentingnya berinvestasi pada teknologi energi yang berbasis pemberdayaan masyarakat setempat. "Indonesia membutuhkan teknologi pembangkit energi micro-hydro dan micro-geo-thermal untuk dapat dijangkau oleh masyarakat di pulau-pulau terpencil di Indonesia," ujar Tri.

Hal ini langsung ditanggapi Maxim Zargonov yang mengatakan bahwa pihaknya memiliki teknologi pembangkit listrik tersebut dan siap bekerja sama dengan Indonesia untuk pengembangan teknologi dimaksud. Selain itu beberapa peserta juga menyampaikan masukan terkait pengembangan bisnis sektor energi di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut, KBRI Moskow akan membentuk platform komunikasi yang dapat digunakan oleh pelaku bisnis energi Rusia dan Indonesia untuk merealisasikan kerja sama di bidang energi tersebut.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Masuk Daftar Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar di Dunia
Indonesia Masuk Daftar Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar di Dunia

Setidaknya ada 7 negara dengan pemberian subsidi bahan bakar fosil terbesar di tahun 2021, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gandeng Rusia Kembangkan Energi Nuklir
Pemerintah Gandeng Rusia Kembangkan Energi Nuklir

Pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.

Baca Selengkapnya
Sidang Umum ke-44 ASEAN AIPA, Indonesia-Norwegia Kerja Sama Transisi Energi
Sidang Umum ke-44 ASEAN AIPA, Indonesia-Norwegia Kerja Sama Transisi Energi

Indonesia juga mempunyai komitmen terhadap pencapaian SDG’s agenda 2030.

Baca Selengkapnya
Demi Keberlanjutan, Indonesia-Inggris Sepakat Benahi Sektor Mineral yang Sudah Kritis
Demi Keberlanjutan, Indonesia-Inggris Sepakat Benahi Sektor Mineral yang Sudah Kritis

Substansi kerja sama Indonesia-Inggris ini dilakukan lewat tukar teknologi di bidang kritikal mineral dan juga energi baru terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan

Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing

Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).

Baca Selengkapnya
Sederet PR Pemerintah Jika Ingin Indonesia Kuasai Pasar Baterai Kendaraan Listrik di Dunia
Sederet PR Pemerintah Jika Ingin Indonesia Kuasai Pasar Baterai Kendaraan Listrik di Dunia

Permintaan baterai lithium ion diperkirakan akan meningkat lantaran meroketnya kebutuhan akan kendaraan listrik dan penyimpanan energi.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Indonesia Bisa Bertambah Rp73,7 Triliun, dari Mana Sumbernya?
Pendapatan Indonesia Bisa Bertambah Rp73,7 Triliun, dari Mana Sumbernya?

Potensi energi terbarukan memposisikan Indonesia dengan sangat baik memimpin dalam produksi hidrogen bersih.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak Negara Anggota APEC Kolaborasi dengan Indonesia: Dana akan Beredar di Ekonomi Kita Sendiri
Prabowo Ajak Negara Anggota APEC Kolaborasi dengan Indonesia: Dana akan Beredar di Ekonomi Kita Sendiri

Prabowo menyampaikan hal ini saat berpidato kunci di forum APEC CEO Summit 2024 di Gran Teatro Nacional, Peru, Kamis (14/11) waktu setempat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Gandeng Jerman, Pemerintah Percepat Transisi Energi Berkelanjutan
Gandeng Jerman, Pemerintah Percepat Transisi Energi Berkelanjutan

Ada banyak sektor yang bisa dijadikan kerjasama transisi energi antara Indonesia dengan Jerman.

Baca Selengkapnya