Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri di Tanah Air Makin Banyak Beralih Gunakan Gas Bumi, Ini Buktinya

Industri di Tanah Air Makin Banyak Beralih Gunakan Gas Bumi, Ini Buktinya pipa gas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk mencatat jumlah pelanggan industri, sampai saat ini mencapai 2.925 pelanggan atau meningkat dari 2.487 pelanggan pada 2020.

Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz mengatakan, segmen industri masih menjadi penopang utama permintaan gas, seiring pergerakan industri dan perekonomian yang terus menggeliat pasca-pandemi.

"Volume niaga gas bumi PGN terus meningkat dari 828 BBTUD pada 2020 menjadi 976 BBTUD pada triwulan I 2023. Sedangkan, jumlah pelanggan industri, sebagai sektor pelanggan yang menyerap gas terbesar, meningkat dari 2.487 pelanggan pada 2020 dan sampai saat ini menjadi 2.925 pelanggan," ujarnya dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (23/6)

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan PGN berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan industri nasional.

Dukungan diwujudkan PGN dengan memperluas jaringan infrastruktur gas bumi ke berbagai daerah, sehingga penyerapan gas bumi di sentra-sentra industri semakin bertambah.

"PGN juga berkomitmen mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM, yang mana sektor industri dan kelistrikan mendapatkan harga gas khusus. Diharapkan perekonomian nasional dapat tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan melalui kebijakan tersebut," ujar Faris.

Sejak 2020, PGN telah menjalankan harga gas bumi tertentu (HGBT) ke industri dan pembangkit listrik sesuai penugasan pemerintah melalui Kementerian ESDM.

Selama Januari-Mei 2023, realisasi volume HGBT telah mencapai 500 BBTUD dengan pertumbuhan sebesar 5,6 persen dibandingkan realisasi pada 2020. Begitu juga dengan jumlah industri penerima manfaat HGBT melalui PGN, telah bertambah hingga 250 industri pada 2023.

"Jumlah ini mengalami peningkatan hingga 10,8 persen dari jumlah industri penerima di 2020. Penambahan penerima manfaat HGBT berada dalam tujuh sektor industri dan pembangkit listrik sesuai penetapan Menteri ESDM," jelas Faris.

Tujuh Sektor Industri

Terkait pelaksanaan Keputusan Menteri ESDM tentang HGBT bagi tujuh sektor industri dan pembangkit listrik hingga 2024, PGN telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja dan keberlangsungan layanan gas bumi nasional.

Di antaranya, dengan meningkatkan kegiatan niaga gas bumi kepada sektor-sektor baru, serta mengembangkan moda beyond pipelines melalui inisiasi proyek LNG ritel dan pengembangan penyaluran gas via moda compressed natural gas (CNG).

"Kami melihat geliat industri yang mulai bergerak serta tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi di 2022, terutama setelah dunia beradaptasi dengan pola hidup new normal. Hal ini membuat kebutuhan energi tumbuh pesat. PGN siap mendukung peningkatan jumlah pengguna dan volume gas bumi, terutama untuk sektor industri dan kelistrikan dengan penyediaan gas bumi yang andal," tambah Faris.

PGN memiliki misi dalam pengembangan bisnis melalui pemanfaatan gas bumi untuk industri berbasis gas dan turunannya.

Program perluasan layanan melalui konektivitas maupun aksebilitas gas bumi PGN, diharapkan dapat optimal untuk pengembangan layanan untuk industri, komersial, serta pembangkit listrik.

Wilayah kegiatan usaha gas bumi PGN telah tersebar di 17 provinsi dan 73 kota/kabupaten di Indonesia.

Pengelolaan Infrastruktur

Portofolio pengelolaan infrastruktur hilir gas bumi PGN Group mencakup 95 persen dari infrastruktur hilir gas bumi yang sudah terbangun dan beroperasi.

Faris pun berharap dukungan pemerintah sehubungan kebijakan kemudahan dalam mendapatkan suplai gas, baik gas pipa maupun LNG, untuk meningkatkan pemanfaatan gas nasional.

Dengan peran ini, PGN dapat semakin komprehensif dalam menjalankan mandat untuk mengelola niaga gas nasional dan perluasan akses gas bumi nasional.

"PGN juga yakin bahwa pemerintah memiliki opsi dalam mengembangkan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi nasional, dengan tetap menggandeng PGN sebagai mitra utama. PGN akan terus berusaha secara maksimal untuk mengoptimalkan portofolio tersebut dan melayani masyarakat," kata Faris. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD
Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD

Energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen

Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kawasan Industri Belum Dapat Jaringan Pipa Kini Bisa Manfaatkan Gas LNG Jadi Sumber Energi
Kawasan Industri Belum Dapat Jaringan Pipa Kini Bisa Manfaatkan Gas LNG Jadi Sumber Energi

LNG dapat menjadi pertimbangan bagi industri dan ritel, apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.

Baca Selengkapnya
PGN Bidik Distribusi Gas Bumi ke Pasar Komersial di Semarang
PGN Bidik Distribusi Gas Bumi ke Pasar Komersial di Semarang

Hotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.

Baca Selengkapnya
FOTO: Konsumsi BBG di Indonesia Ditargetkan Akan Terus Bertambah Setiap Tahun
FOTO: Konsumsi BBG di Indonesia Ditargetkan Akan Terus Bertambah Setiap Tahun

Berdasarkan Grand Strategi Energi RI, ditargetkan pada 2030 sebanyak 440 ribu kendaraan dan 257 unit kapal akan menggunakan BBG.

Baca Selengkapnya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi, PGN Incar Pelanggan Industri di Batam
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi, PGN Incar Pelanggan Industri di Batam

Infrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.

Baca Selengkapnya
Pangkas Impor Baja, Industri Gunakan Gas Bumi Jadi Sumber Energi Murah
Pangkas Impor Baja, Industri Gunakan Gas Bumi Jadi Sumber Energi Murah

Diharapkan membantu mengatasi kebutuhan domestik dan mengurangi impor produk baja.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Pemanfaatan Gas Bumi di Kawasan Industri, Segini Potensi Jumlahnya
Pemerintah Bidik Pemanfaatan Gas Bumi di Kawasan Industri, Segini Potensi Jumlahnya

Pertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.

Baca Selengkapnya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya

Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Penyaluran Gas Bumi saat Libur Natal dan Tahun Baru
Segini Jumlah Penyaluran Gas Bumi saat Libur Natal dan Tahun Baru

PGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Kementerian ESDM, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.

Baca Selengkapnya