Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri Manufaktur China Menunjukkan Peningkatan di Agustus 2020

Industri Manufaktur China Menunjukkan Peningkatan di Agustus 2020 bursa saham. shutterstock

Merdeka.com - China mengumumkan bahwa aktivitas manufakturnya meningkat di bulan Agustus diikuti dengan kembali pulihnya negara tersebut dari virus Corona secara perlahan. Menurut Biro Statistik Nasional, Indeks Manajer Pembelian atau Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur berada di 51,0 persen dibandingkan dengan 51,1 pada bulan Juli.

Namun demikian, laju ekspansi meleset dari yang diharapkan. Analis dari Reuters memperkirakan PMI bulan Agustus berada di 51,2. Pembacaan PMI di atas 50 memang menunjukkan ekspansi, sedangkan yang di bawah itu menandakan kontraksi. Pembacaan PMI dilakukan berurutan guna menunjukkan ekspansi atau kontraksi pada bulan tersebut.

Selain itu, menurut statistik senior di biro manufaktur Zhao Qinghe menyatakan bahwa banjir besar di China selatan juga mempengaruhi aktivitas manufaktur. Beberapa perusahaan di Chongqing dan Sichuan turut melaporkan bahwa siklus pengadaan bahan baku diperpanjang sebagaimana jumlah pesanan dan produksi yang menurun.

Orang lain juga bertanya?

Dilansir dari CNBC, pertumbuhan dalam sektor pelayanan masyarakat bergerak lebih cepat di bulan Agustus dengan PMI non-manufaktur berada di angka 55,2 dibandingkan dengan 54,2 di bulan Juli. Dalam laporan Zhao, dikatakan bahwa permintaan secara bertahap sudah pulih bersamaan dengan pesanan baru untuk produk seperti obat-obatan, mesin, dan peralatan listrik bergerak lebih cepat pada bulan Agustus daripada di bulan Juli. Ekspor pun memperlihatkan peningkatannya secara umum.

Adapun, sektor manufaktur China sempat terpukul awal tahun ini karena pabrik tutup karena penguncian skala besar untuk menahan pandemi virus corona.

Namun demikian, ekspansi pada aktivitas manufaktur dan peningkatan produksi industri meningkat hingga bulan Juli. "Manufaktur paling cepat rebound-nya. Karena tidak begitu sensitif dalam menyoal jarak sosial sehingga aktivitas lebih cepat pulih di sektor tersebut," ujar kepala ekonom Asia Pasifik Andrew Tilton di Goldman Sachs.

Pemulihan perekonomian China sebagian didorong oleh stimulus pemerintah yang mendorong investasi infrastruktur dan ekspor yang tangguh karena pengiriman pasokan medis melonjak di paruh pertama tahun ini.

"Tidaklah terlalu mengherankan bahwa PMI manufaktur mulai mendatar sejak pertumbuhan industri telah kembali ke level sebelum virus. Namun, mungkin ada kenaikan lebih lanjut untuk aktivitas industri karena dukungan fiskal akan ditingkatkan dalam beberapa bulan mendatang," jelas ekonom senior China Julian Evans-Pritchard setelah melakukan perilisan data.

"Sementara itu, hal ini mendorong pemulihan meluas, dengan aktivitas sektor jasa yang sekarang mengejar ketinggalan ketertinggalan dengan sektor industri. Ini sejalan dengan pandangan kami bahwa rebound yang dipicu investasi pada akhirnya juga akan menopang sentimen konsumen dan pengeluaran rumah tangga, menjaga pemulihan ekonomi secara keseluruhan pada jalurnya," tambah Evans-Pritchard.

Kumpulan data pabrik lainnya akan dirilis pada hari Selasa oleh Caixin dan IHS Markit. Survei ini akan menampilkan perpaduan yang lebih besar antara perusahaan kecil dan menengah. Sebagai perbandingan, survei resmi PMI biasanya memilih sebagian besar bisnis besar dan perusahaan milik negara.

Reporter Magang: Theniarti Ailin

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Pengolahan Tetap Cuan di Tengah Lesunya Kinerja Manufaktur
Industri Pengolahan Tetap Cuan di Tengah Lesunya Kinerja Manufaktur

Kontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2024 dipengaruhi oleh penurunan bersamaan pada output dan pesanan baru.

Baca Selengkapnya
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand

Sejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pertumbuhan Industri Manufaktur Tanah Air Menggeliat
FOTO: Pertumbuhan Industri Manufaktur Tanah Air Menggeliat

Industri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Thailand di Ambang Krisis, Ekspor Anjlok dan Manufaktur Tak Kompetitif
Ekonomi Thailand di Ambang Krisis, Ekspor Anjlok dan Manufaktur Tak Kompetitif

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini tumbuh 2,3 persen pada periode April-Juni atau kuartal kedua 2024.

Baca Selengkapnya
Barang Murah China Bikin Nasib Manufaktur Korea Terancam
Barang Murah China Bikin Nasib Manufaktur Korea Terancam

Strategi Harga rendah yang digencarkan pasar industri China menimbulkan dampak negative bagi manufaktur Korea.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.

Baca Selengkapnya