Info Terbaru: PNS Mulai Pindah ke IKN di Kalimantan pada September 2024
Biaya perpindahan akan ditanggung oleh pemerintah. Pihaknya akan mengusulkan dan membahas bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Sekretaris Kementerian PAN-RB, Rini Widyantini mengatakan, pihaknya sedang menggodok skema tunjangan pionir bagi para ASN yang ditetapkan pindah ke IKN.
Info Terbaru: PNS Mulai Pindah ke IKN di Kalimantan pada September 2024
Info Terbaru: PNS Mulai Pindah ke IKN di Kalimantan pada September 2024
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB) tengah mempersiapkan perpindahan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
Sekretaris Kementerian PAN-RB, Rini Widyantini mengatakan, pihaknya sedang menggodok skema tunjangan pionir bagi para ASN yang ditetapkan pindah ke IKN.
Dia menyebut, untuk rincian insentif yang akan diterima akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah dibahas dalam sidang kabinet. Kendati begitu, Rini tidak memberikan secara pasti kapan akan diadakannya sidang kabinet tersebut.
"Kalau Pak Menteri (Abdullah Azwar Anas) waktu itu mengatakan ini akan dibahas dalam sidang kabinet. Jadi kita masih menunggu jadwal dari sidang kabinet itu," kata Rini di Kawasan Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (12/6).
Rini menjelaskan biaya perpindahan akan ditanggung oleh pemerintah. Pihaknya akan mengusulkan dan membahas bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati terkait skema pembiayaan perpindahan ke IKN.
merdeka.com
"Tapi kita dan Pak MenPAN-RB harus memperhatikan kesejahteraan pegawai, maka kita akan mengusulkan kepada Menteri Keuangan, enggak bisa oleh MenPAN sendiri," jelasnya.
Rini menilai, perpindahan ASN ke IKN bukanlah suatu hukuman, melainkan menjadi tempat untuk bisa terintegrasi di dalam membuka layanan kepada masyarakat
"Intinya bahwa perpindahan ke IKN itu bukan suatu hukuman atau apa, tapi itu adalah memang menjadi tempat yang kita bisa terintegrasi di dalam membuka layanan kepada masyarakat," tuturnya.
Selain itu, Rini belum bisa memastikan secara spesifik jumlah ASN yang akan di berangkatkan. Dia bilang ASN akan pindah setelah infrastruktur di sana telah rampung. Namun kemungkinan besar perpindahan akan dimulai pada awal September 2024.
"Kalau itu kita enggak ada pembicaraan seperti itu. Kalau menterinya ada eselon I yang pada saat itu harus ada. Masalah sekjen, memang harus bersama dengan menteri. Menteri dan sekjen harus sepaket," terang Rini.
"Sebagaimana kemarin disampaikan pak Menteri karena nanti Agustus masih digunakan untuk 17 Agustus, kemungkinan besar awal September sudah," tutup Rini.