Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Alasan Gerai Mixue Ada Dimana-mana

Ini Alasan Gerai Mixue Ada Dimana-mana Mixue. Foto: Instagram @mixueindonesia

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Nicholas Roy Mandey menyoroti outlet besar di bisnis makanan dan minuman yang sepi pengunung hingga banyak yang tutup. Salah satunya, Warunk Upnormal.

Ini bisa terjadi karena konsumen kini banyak beralih ke gerai penyedia food and beverage (F&B) baru semisal Mixue yang kian menjamur.

Menurut Roy, perubahan zaman dan model bisnis jadi suatu hal yang tak bisa dipungkiri. Dia menganggap, banyak perusahaan start up yang mati langkah lantaran sudah terlalu nyaman dengan cakupan bisnisnya saat ini, padahal itu bisa jadi tak berlangsung lama.

"Jadi, sesuatu yang enggak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. Warunk Upnormal awalnya ramai, tapi mungkin mereka tidak memperhitungkan perubahan zaman itu pasti terjadi," kata Roy di Jakarta, Rabu (8/2).

"Ketika mereka sudah comfort dengan masuknya modal dari ventura, atau dari crowd funding, kemudian mereka buka-buka sembarangan tanpa memperhitungkan kompetisi atau faktor demografi dan populasi, akhirnya mulai ditinggalkan," tegasnya.

Mixue Pertimbangkan Pasar di Tengah Pemukiman

Di sisi lain, saat ini banyak perusahaan mamin baru yang lebih mempertimbangkan potensi pasar di tengah pemukiman, yang pada akhirnya jadi pilihan konsumen.

"Sekarang sudah ada Mixue, kemudian ada sesuatu yang baru. Masyarakat kan mau sesuatu yang baru dan yang tren. Jadi tutupnya f&b itu adalah suatu keniscayaan ketika tidak adaptif dan tidak resilience," serunya.

Ke depan, Roy melihat, pola pergeseran tren bakal terjadi lebih cepat. Bukan hanya dalam waktu tahunan lagi, tapi harian.

"Perubahan itu bukan lagi tahunan, tapi bulanan. Makanya sekarang, resilience artinya apa, kayak per.Bisa di bawah, bisa di atas. Berubah-ubah, jangan begitu terus (model bisnisnya)," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkat Desain Timeless Berkualitas Tinggi, Penjualan Ryusei Melonjak Hingga 10X Lipat di Shopee Live
Berkat Desain Timeless Berkualitas Tinggi, Penjualan Ryusei Melonjak Hingga 10X Lipat di Shopee Live

Ryusei mengalami peningkatan penjualan hingga 10x lipat semenjak menggunakan fitur Shopee Live.

Baca Selengkapnya
Parkir Liar dan Kenaikan Biaya Sewa Tempat Jadi Alasan di Balik Tutupnya 400 Gerai Alfamart
Parkir Liar dan Kenaikan Biaya Sewa Tempat Jadi Alasan di Balik Tutupnya 400 Gerai Alfamart

Daya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.

Baca Selengkapnya
3 Tanda Anda Harus Berhenti Bekerja dan Rintis Usaha Sendiri
3 Tanda Anda Harus Berhenti Bekerja dan Rintis Usaha Sendiri

Jika sudah merasa jenuh dengan rutinitas sebagai karyawan, bisa saja itu pertanda untuk beralih menjadi wirausaha.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Cerita Kia Sukses Usai Bertemu Pujaan Hati: Berawal dari Kasir, Kini Punya Pabrik dan Indomaret
Cerita Kia Sukses Usai Bertemu Pujaan Hati: Berawal dari Kasir, Kini Punya Pabrik dan Indomaret

Setelah perjuangan dan proses yang panjang, mereka berhasil memiliki Minimarket sendiri.

Baca Selengkapnya