Ini alasan pemerintah bangun aspal campur sampah meski lebih mahal
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono memilih Bekasi, Jawa Barat sebagai daerah yang akan memanfaatkan sampah plastik dalam pembangunan jalannya. Pembangunan jalan dengan aspal campuran sampah plastik ini diakui lebih mahal yang mencapai Rp 1 milliar untuk 1 kilometer.
"Masuk anggaran 2017. Satu kilometer itu Rp 1 miliar biayanya. Lebih mahal sedikit (dari campuran lain). Efisiensi nanti diukur semua," ujar Menteri Basuki di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (7/7).
Namun demikian, pemerintah tetap memilih campuran sampah plastik karena campuran tersebut lebih kuat, fleksibel dan lentur. "Ya karena lebih baik, lebih fleksibel dan lentur," jelasnya.
-
Bagaimana sifat sampah plastik? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Mengapa pembalut kain lebih baik untuk lingkungan? Pembalut kain menjadi alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan berulang kali. Meskipun perlu diganti setiap 4-6 jam, penggunaannya mengurangi limbah plastik.
-
Apa jenis sampah yang bisa diolah jadi kompos? Sampah organik. Sampah ini berasal dari sisa makanan, daun atau bahan-bahan alami lainnya. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos, biogas, atau pakan ternak.
-
Bagaimana sampah plastik mengancam kesehatan manusia? Sampah plastik dapat membahayakan satwa laut yang memakan atau terperangkap dalam limbah plastik, serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia melalui rantai makanan.
Selain masalah kualitas, alasan pemerintah menggunakan campuran aspal dan sampah plastik adalah karena saat ini masalah sampah di Indonesia sudah tahap serius. Di Bali saja, sampah sudah menggunung 40 meter.
"Kita akan pakai itu, harus kita lakukan karena sampah kita di Bali sudah 40 meter tingginya. Sungai kita katanya sedimentasi, kalau dikeruk sampah semua," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan teknologi aspal plastik ini diharapkan ke depannya dapat mewujudkan lingkungan bersih yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPemilihan material bumper mobil harus diperhatikan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaDempul mobil dan karet memiliki perbedaan cukup signifikan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaBriket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari limbah. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Baca SelengkapnyaSelain sampah plastik, bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat inovasi itu antara lain semen, pasir, dan oli.
Baca SelengkapnyaDempul mobil dan karet memiliki perbedaan cukup signifikan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPemilihan material bumper mobil harus diperhatikan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPusat daur ulang sampah plastik di Medan Belawan memproduksi tiang lampu taman yang berbahan dasar sampah plastik
Baca SelengkapnyaTemukan berbagai jenis material body mobil, dari baja hingga plastik, dan bagaimana masing-masing mempengaruhi keamanan serta penampilan kendaraan.
Baca SelengkapnyaAtap memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, atap genteng tanah liat menawarkan kemampuan isolasi yang sangat baik
Baca SelengkapnyaBan vulkanisir adalah ban bekas yang diperbarui dengan lapisan karet baru, lebih murah tapi berisiko.
Baca Selengkapnya