Merdeka.com mengulas 8 permasalahan lingkungan yang signifikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
8 Permasalahan Lingkungan di Indonesia yang Sering Dijumpai
Lingkungan adalah warisan berharga yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Di Indonesia, sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi dan sumber daya alam yang melimpah, terdapat sejumlah permasalahan lingkungan yang sering dijumpai. Masalah-masalah tersebut cukup merata di seluruh daerah. Mulai dari masalah udara, hingga air. Padahal, kedua unsur itu sangat penting untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Mengingat pentingnya akan kesadaran lingkungan dan identifikasi permasalahan lingkungan di Indonesia,
merdeka.com mengulas 8 permasalahan lingkungan yang signifikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
Deforestasi atau penggundulan hutan merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling krusial di Indonesia. Praktik pembukaan lahan untuk pertanian, perkebunan, dan industri kayu telah menyebabkan hilangnya hutan-hutan yang berfungsi sebagai habitat bagi flora dan fauna, serta sumber air dan penyimpan karbon. Akibatnya, terjadi degradasi lingkungan, perubahan iklim, dan kehilangan biodiversitas. Di beberapa daerah, penggundulan hutan justru dilakukan dengan cara yang sangat masif hanya untuk kepentingan sekelompok orang, sehingga dalam jangka panjang akan merusak alam wilayah tersebut.
2. Polusi Udara
Permasalahan lingkungan di Indonesia selanjutnya adalah polusi udara. Polusi udara menjadi permasalahan lingkungan yang sering terjadi di kota-kota besar Indonesia. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh berbagai hal. Kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah menghasilkan emisi gas dan partikel yang mencemari udara, menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan dan penyakit pernapasan.
3. Pencemaran Air
Ketiga, permasalahan lingkungan di Indonesia adalah pencemaran air. Pencemaran air merupakan isu lingkungan yang sering dihadapi di Indonesia, terutama di perkotaan dan wilayah industri. Limbah industri, pertanian, dan rumah tangga sering kali dibuang begitu saja ke sungai dan laut tanpa pengolahan yang memadai. Hal itu mengakibatkan pencemaran air dan merusak ekosistem perairan serta ancaman kesehatan bagi manusia. Di beberapa tempat, masyarakat dipaksa harus menggunakan air dengan kualitas buruk untuk kehidupan sehari-hari mereka karena pencemaran ini.
4. Sampah Plastik
Penggunaan plastik sekali pakai yang berlebihan menyebabkan masalah serius terkait sampah plastik di Indonesia. Plastik sulit terurai dan akhirnya mencemari lingkungan, khususnya sungai dan laut. Terlebih saat ini masih banyak orang yang belum bisa melepaskan plastik di dalam hidup mereka. Sampah plastik dapat membahayakan satwa laut yang memakan atau terperangkap dalam limbah plastik, serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia melalui rantai makanan.
5. Kerusakan Terumbu Karang
Indonesia memiliki terumbu karang terbesar di dunia, namun kerusakan terumbu karang terjadi akibat pencemaran, penangkapan ikan yang berlebihan, dan perubahan suhu air laut akibat pemanasan global. Terumbu karang yang rusak mengancam keanekaragaman hayati laut dan berdampak negatif pada pariwisata serta mata pencaharian nelayan. Jika terumbu karang rusak, maka ikan-ikan tidak akan bisa berkembang biak dengan baik dan hal itu mengancam kelestarian satwa laut.
6. Pengelolaan Limbah B3
Pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3) di Indonesia masih belum optimal. Limbah B3 yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Perusahaan-perusahaan dan industri harus meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam mengelola limbah B3 secara aman dan bertanggung jawab. Terlebih saat ini masih banyak industri yang belum memenuhi standar dalam pengelolaan limbah B3.
7. Perubahan Iklim dan Bencana Alam
Permasalahan lingkungan di Indonesia selanjutnya adalah perubahan iklim dan bencana alam. Perubahan iklim global memiliki dampak signifikan pada Indonesia, seperti naiknya suhu udara, perubahan pola hujan, dan peningkatan tingkat permukaan laut. Dampak ini dapat menyebabkan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan, yang mengancam keselamatan dan ketahanan masyarakat.
8. Overfishing (Pengurasan Sumberdaya Perikanan)
Kegiatan penangkapan ikan yang berlebihan dan tidak terkendali menyebabkan overfishing atau pengurasan sumberdaya perikanan di perairan Indonesia. Akibatnya, stok ikan menurun drastis, mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan tertentu dan menyebabkan ketidakstabilan ekosistem laut. Bahkan, eksploitasi ikan laut secara berlebihan juga terkadang dapat merusak terumbu karang. Jaring yang salah akan ikut serta mengangkat terumbu karang ke permukaan sehingga sulit bagi mereka untuk tumbuh kembali dengan sempurna.