Ini Dia Sosok Pemilik Alhilal, Klub Sepak Bola yang Beli Neymar untuk Menangkan Liga Arab
Pemain sepak bola asal Brasil, Neymar dikontrak Al Hilal selama 2 tahun.
Neymar dikontrak Al Hilal selama 2 tahun.
Ini Dia Sosok Pemilik Alhilal, Klub Sepak Bola yang Beli Neymar untuk Menangkan Liga Arab
Ini Dia Sosok Pemilik Alhilal, Klub Sepak Bola yang Beli Neymar untuk Menangkan Liga Arab
Pemain sepak bola asal Brasil Neymar da Silva Santos Junior dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Al Hilal. Juara bertahan Liga Arab ini rela merogoh kocek hingga 90 juta euro atau setara Rp1,5 triliun agar Neymar memperkuat klub sepak bolanya. Neymar dikontrak Al Hilal selama 2 tahun.
Biaya fantastis itu membuat Neymar langsung memecahkan 2 rekor. Pertama, dia menjadi pemain termahal yang pernah dibeli oleh klub Arab Saudi. Kedua, Neymar akan jadi pemain pertama dalam sejarah yang punya transfer termahal secara akumulatif. Tercatat Neymar jadi pemain pertama dalam sejarah yang mengumpulkan biaya transfer sebesar 300 juta pounds lebih. Jumlah itu didapatkan dari biaya transfernya selama ini.
Lantas, siapa sebenarnya pemilik Al Hilal yang rela mengeluarkan uang Rp1,5 triliun untuk membeli Neymar?
Dilansir dari Bola.com, Pangeran Mohammed bin Salman merupakan pemilik
Al Hilal.
Al Hilal berada di bawah kepemilikan bersama oleh Public Investment Fund (PIF) dengan saham 75 persen. Sisa 25 persen dimiliki oleh Al Hilal Non-Profit Foundation. PIF adalah dana kekayaan kedaulatan Arab Saudi, yang memiliki aset mencapai 320 miliar pound, yang juga menjadikan mereka sebagai yang paling besar di dunia.
PIF dibentuk pada 1971 yang didirikan sebagai sumber investasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Nah, yang mengontrol 'BUMN' ini adalah Pangeran Mohammed bin Salman, yang secara de facto juga pemimpin Arab Saudi sejak 2015.
PIF yang bisa diartikan sebagai BUMN-nya Arab Saudi juga telah membeli Newcastle United dengan dana sebesar 300 juta pound pada 2021.
Yasir Al-Rumayyan kemudian ditunjuk sebagai chairman.
Merdeka.com
Menariknya, PIF juga mengontrol tiga tim raksasa Arab Saudi lainnya, yakni Al Ittihad, Al Ahli dan Al Nassr.
Lebih menariknya lagi, empat tim tersebut adalah rival.
Biar bagaimanapun, Al Hilal dicap sebagai tim dengan trofi terbanyak di Asia. Sebanyak 66 gelar juara, baik domestik maupun level kontinen sudah didapat, termasuk di antaranya delapan Liga Champions Asia.