Investor Timur Tengah hingga Malaysia tertarik tanam modal di Bandara Kertajati
Merdeka.com - Proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mulai dilirik para investor di negara-negara Timur Tengah dan Malaysia. Proyek senilai Rp 2 triliun tersebut dinilai cukup menjanjikan dari segi investasi karena bandara tersebut akan menjadi bandara termegah kedua di Indonesia.
Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra, mengatakan ketertarikan tersebut bisa dilihat di mana peserta West Java Investor Forum yang digelar di Bandung pada Jumat (6/10) ini ingin melihat langsung proyek Bandara yang ada di Majalengka Jawa Barat. West Java Investor Forum yang digelar di Gedung Sate dihadiri para pengusaha negara-negara kaya asal Timur Tengah, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Malaysia turut dalam forum tersebut.
"Mereka pada mau datang. Kalau sudah lihat pasti lebih tertarik lagi. Beberapa, dari Malaysia Airport (Pengelola Kuala Lumpur Internasional Airport) yang akan ke sana," kata Virda.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
Pihaknya menyambut baik kehadiran langsung para investor dari beberapa negara untuk bisa turut mengembangkan sisi darat bandara. Sebab, BIJB yang ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2018 masih banyak yang bisa dikembangkan terutama kawasan komersil.
"Siapa tahu bisa temukan peluang kerja sama. Karena pada dasarnya bandara ini beroperasi dengan minimum operation. Karena masih mencari mitra untuk tenant, IT, pengelolaan limbah, pendukung-pendukung lainnya ya. Kita siapkan sekarang hanya kebutuhan basic saja yakni bandara," terangnya.
Belum lagi Kawasan Aerocity yang akan terintegrasi dengan bandara untuk pengembangan perekonomian di sekitarnya. Menurut Virda, kawasan Aerocity yang diperkirakan menelan Rp 10 triliun untuk pembebasan kawasan tentu akan membutuhkan banyak investasi yang masuk.
"Ini aerocity kan paling besar. Kita inikan untuk membangun kawasan baru saja. Untuk pembebasan lahan saja kebutuhannya bisa mencapai Rp 10 triliun belum untuk bisnis di dalamnya," ujarnya.
Alwi Shihab selaku utusan khusus Presiden RI untuk negara Timur Tengah mengatakan, Islamic Development Bank (IDB) selaku lembaga keuangan internasional sendiri memiliki anggaran USD 5 miliar untuk diinvestasikan. Anggaran itu juga bisa digunakan untuk beberapa proyek stretegis di provinsi terbesar di Indonesia tersebut. Menurutnya negara-negara di Timur Tengah cukup tertarik dengan proyek di Jabar.
"Jabar adalah tempat yang mereka minati dari kultur, lebih dekat ke jiwa orang Timur Tengah, ketimbang investasi di Bali. Ini keunggulan harus ditunjukan," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaAktivitas Bandara Kertajati yang memakan investasi triliunan selama ini sepi dari aktivitas.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Investment Authority (INA) resmi membeli 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp20,5 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, tersambungnya Tol Cisumdawu dari ujung ke ujung bakal turut mendongkrak penggunaan Bandara Kertajati.
Baca Selengkapnya