Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IPB: Kementan Punya Cara Cerdas dalam Meningkatkan NTP NTUP

IPB: Kementan Punya Cara Cerdas dalam Meningkatkan NTP NTUP Mentan Syahrul Yasin Limpo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Guru Besar IPB, Prof. Muhammad Firdaus menyebut bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) sudah memiliki pijakan yang sangat tepat, juga pijakan yang sangat cerdas dalam mengimplementasikan strategi peningkatan NTP 2021-2024.

Pijakan itu, kata Firdaus adalah 5 Cara Bertindak atau yang lebih dikenal dengan sebutan (5CB). Menurutnya, 5CB adalah representasi dari keberhasilan berbagai peningkatan produksi. Termasuk strategi model bisnis closed loop yang biasa mendukung program koorporasi petani, kampung horti, Geratieks dan lainnya.

Perlu diketahui, 5CB adalah pedoman Kementan dalam membangun sektor pertanian maju, mandiri dan modern, juga dalam mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki dengan kemandirian nasional dan lokal.

Orang lain juga bertanya?

Secara singkat, CB1 adalah meningkatkan produksi melalui pemanfaatan lahan rawa, CB2 melakukan diversifikasi pangan lokal, CB3 penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, CB4 pengembangan pertanian modern dan CB5 adalah gerakan tiga kali ekapor (Geratieks).

"Bahkan saya melihat untuk mengurangi food losses strateginya ada di CB3. Kenapa? karena di indonesia itu biasanya terjadi penolakan pasar," katanya.

Bagi Firdaus, peningakatan NTP dan NTP bisa dilakukan dengan menjalankan 5CB. Apalagi NTP adalah indikator penting, terutama untuk mengintensifkan seberapa besar pengeluaran dan pemasukan yang terjadi di lapangan.

Secara umum, ia melihat NTP dan NTUP selalu berada dalam posisi yang selalu naik. Walaupun sempat ada penurunan karena hambatan pandemi dan panen yang banyak seperti rilis BPS pada periode April lalu. "Tapi secara keseluruhan saya melihat sudah sangat baik," tutupnya.

Sebelumnya sektor pertanian pada kuartal 1 tahun 2021 mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar 2,95 persen. Pertumbuhan ini tak lepas dari pertumbuhan subsektor tanaman pangan yang mencapai 10,32 persen atau naik 2 digit dari perkembangan angka sebelumnya. Begitupun dengan subsektor hortikukultura yang tumbuh sebesar 3,02 persen dan disusul subsektor peternakan sebesar 2,48 persen.

Disisi lain, kontribusi share sektor pertanian sangat positif, yakni sebesar 13,70 persen yang dihitung pada tahun 2020 dan diperkirakan masih akan tumbuh positif pada tahun berikutnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Canggih, Kini Ada Inovasi Tingkatkan Produktivitas Padi & Produksi Pupuk Dipantau Pakai Kecerdasan Buatan
Canggih, Kini Ada Inovasi Tingkatkan Produktivitas Padi & Produksi Pupuk Dipantau Pakai Kecerdasan Buatan

Gagasan Advance Integrated Production Planning System untuk optimalisasi laba perusahaan, yang dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Tingkatkan Produksi Pangan Demi Swasembada Beras
Strategi Pemerintah Tingkatkan Produksi Pangan Demi Swasembada Beras

Salah satunya dengan program Upsus yang dicanangkan Kementerian Pertanian

Baca Selengkapnya
Peran Krusial Penyuluh Pertanian, Tapi Kurang Perhatian Pemerintah
Peran Krusial Penyuluh Pertanian, Tapi Kurang Perhatian Pemerintah

Perlunya adaptasi dan perubahan strategis dalam menghadapi tantangan baru yang dihadapi sektor pertanian

Baca Selengkapnya
Hadapi Musim Tanam, Plt Mentan Pastikan Stok Pupuk Cukup
Hadapi Musim Tanam, Plt Mentan Pastikan Stok Pupuk Cukup

Kementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi.

Baca Selengkapnya
Hadapi El Nino, Mentan SYL Dorong Provinsi NTB Jadi Penyangga Pangan Indonesia Timur
Hadapi El Nino, Mentan SYL Dorong Provinsi NTB Jadi Penyangga Pangan Indonesia Timur

Menurut SYL, Provinsi NTB merupakan salah satu wilayah subur yang memiliki tingkat produktivitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan
Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan

Ketua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya
Irjen Kementan Ajak Petani dan ASN Bangkit Bangun Pertanian Indonesia
Irjen Kementan Ajak Petani dan ASN Bangkit Bangun Pertanian Indonesia

Kondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.

Baca Selengkapnya
Tiru Korea Selatan, Zulkifli Hasan Bongkar Strategi Capai Target Swasembada Pangan 2028
Tiru Korea Selatan, Zulkifli Hasan Bongkar Strategi Capai Target Swasembada Pangan 2028

Guna mencapai swasembada pangan diperlukan sinergi antar Kementerian dan Lembaga terkait.

Baca Selengkapnya
Genjot Opla di Banyuasin, Kementan Upayakan Kenaikan IP 200 Hingga 300
Genjot Opla di Banyuasin, Kementan Upayakan Kenaikan IP 200 Hingga 300

Dirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.

Baca Selengkapnya
Optimalkan Distribusi Pupuk Subsidi, Kementan Perkuat Program I-Pubers
Optimalkan Distribusi Pupuk Subsidi, Kementan Perkuat Program I-Pubers

Dalam upaya mengoptimalkan distribusi pupuk subsidi, Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat program I-Pubers.

Baca Selengkapnya
Petani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami
Petani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Petani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Dapat Tugas Jaga Stabilitas Pangan, Dirut PTPN: Produktivitas Tebu Meningkat Jadi 8 Ton Gula per Hektare
Dapat Tugas Jaga Stabilitas Pangan, Dirut PTPN: Produktivitas Tebu Meningkat Jadi 8 Ton Gula per Hektare

Untuk mencapai target P8T dan mendukung swasembada gula nasional, pihaknya menerjemahkannya dengan upaya pencapaian target produktivitas tebu.

Baca Selengkapnya