Jokowi diminta perjuangkan perbaikan iklim Indonesia di KTT G20
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkuat komitmen Indonesia atas Kesepakatan Paris dan mendorong perbaikan iklim Tanah Air di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Kami meminta Presiden Jokowi dalam KTT G20 di Hamburg untuk memperkuat komitmen Indonesia atas Kesepakatan Paris dan mendorong emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan, lahan gambut dan energi yang lebih ambisius sebelum 2020," kata Fabby dalam diskusi di Jakarta, Kamis (6/7).
Dia menambahkan, Indonesia telah menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca hingga tahun 2030 yang dinyatakan dalam Nationally Determined Contributions (NDC). Namun, hal tersebut belum sejalan dengan target Kesepakatan Paris.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Menurutnya, kebijakan iklim Indonesia di tingkat sektoral dinilai belum cukup baik, dan minim strategi penurunan emisi jangka panjang. Walaupun dinilai cukup berhasil dalam upaya pengurangan subsidi bahan bakar fosil, namun di sisi lain dukungan instrumen-instrumen pendanaan publik atas energi terbarukan tidak bertambah.
"Daya tarik investasi untuk energi terbarukan Indonesia juga sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara G20 lainnya," imbuhnya.
Terkait dengan perubahan iklim, lanjutnya, negara-negara G20 mempunyai peran penting memimpin dunia menuju pembangunan rendah karbon. G20 yang menghasilkan 85 persen GDP global, bertanggung jawab terhadap 75 persen emisi global.
Berdasarkan Brown to Green Report 2017 yang diluncurkan oleh Climate Transparency, negara-negara G20 telah memulai transisi menuju ekonomi rendah karbon. Namun, hal itu dinilai masih sangat lambat untuk mencegah terjadinya kenaikan di bawah dua derajat celcius sesuai Kesepakatan Paris.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga akan menghadiri presidensi event terkait transformasi food system, KTT G-77, serta melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia telah berhasil menurunkan emisi sebesar 91,5 juta ton
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri KTT G20 di New Delhi, India.
Baca SelengkapnyaMitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan ini dalam High Level Meeting KTT World Water Forum ke-10, Bali
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyingung soal perubahan iklim yang berdampak langsung ke Indonesia
Baca SelengkapnyaSalah satu poinnya, soal pencapaian pembangunan berkelanjutan global.
Baca Selengkapnya