Jokowi Minta BI Buat Mekanisme Devisa Ekspor Disimpan di Dalam Negeri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Bank Indonesia (BI) membuat mekanisme agar devisa hasil ekspor dapat disimpan di dalam negeri. Hal ini sebagai upaya meningkatkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
"Bank Indonesia diharapkan bisa membuat sebuah mekanisme, sehingga ada periode tertentu cadangan-cadangan devisa yang bisa disimpan dan diamankan di dalam negeri," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di Istana Kepresidenan, Selasa (6/12).
Airlangga mengatakan, jika devisa hasil ekspor dapat disimpan di dalam negeri, maka performa ekspor Indonesia yang selama 30 bulan menghasilkan devisa positif dapat berdampak terhadap neraca perdagangan yang positif. Selain itu, neraca pembayaran yang mana 1,3 persen daripada PDB nasional akan relatif aman.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
"Tentunya ini perlu diperkuat dengan sistem ekosistem keuangan yang berbasis kepada devisa asing," ucapnya.
Permintaan ini sudah pernah disampaikan pada tahun 2018. Saat itu, dasar permintaan Jokowi karena hanya sebagian kecil saja hasil ekspor pengusaha yang kembali ke Indonesia. Hingga tahun 2018, baru 15 persen devisa hasil ekspor pengusaha disimpan di perbankan luar negeri.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang saat itu diemban oleh Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa alasa banyak pengusaha ekspor menyimpan devisa ekspor mereka di luar negeri karena bank yang memberikan pinjaman merupakan bank asing dan ingin hasil ekspor Indonesia disimpan di bank tersebut.
"Di antaranya karena semua pengusaha ini ada pinjamannya ini, bank yang meminjamkan ini mau uangnya ditaruh di banknya. Walaupun tadi ada usulan, ya kita cari bank nya walaupun bank asing tapi ada cabang di Indonesia," kata Rosan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perry bilang bunga yang diberikan jauh lebih besar dibandingkan bunga deposito valas secara umum
Baca SelengkapnyaArifin Tasrif menjamin aturan tersebut tidak akan mengganggu arus kas (cashflow) dunia usaha.
Baca SelengkapnyaSetelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasan buka keran impor besar-besaran.
Baca Selengkapnya