Jokowi: Orang RI, lihat produk made in Indonesia langsung batal beli
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan kebiasaan masyarakat selama ini yang tidak mencintai produk negerinya sendiri. Padahal, turis asing, sampai datang ke Tanah Air untuk bisa mendapatkan barang buatan Indonesia.
"Orang kita kalau beli barang brand luar negeri. Beli di luar negeri inginnya brand luar negeri. Kemudian lihat tulisan 'Made In Indonesia' langsung batal beli. Ini jeleknya orang kita senangnya barang impor. Ini harus disetop, kita harus mencintai produk-produk yang diproduksi di dalam negeri," ujar Presiden dalam acara Peresmian Perluasan Pabrik PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk. di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/4).
"Harusnya kita justru bangga kalau ada label itu, jangan dibalik-balik, turis-turis datang ke sini cari buatan Indonesia," tambahnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Siapa yang mendorong boikot produk asing? Langkah-langkah YKMI ini luar biasa. Konstitusi juga sudah melindunginya seperti dalam amanat Pembukaan UUD secara tegas,' ucap dia dalam dialog publik yang bertema 'Ramadan Tanpa Dukungan Produk Genosida' pada Jum’at (15/3) sore.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Presiden Joko Widodo menyatakan bangga salah satu merek asal Indonesia yakni Sritex mampu merajai pasar dunia. "Kita lihat Sritex, satu bukti brand Indonesia yang merajai pasar dunia," katanya.
Sritex yang baru saja berinvestasi Rp 2,6 triliun untuk pabrik barunya itu telah memproduksi seragam militer untuk setidaknya 30 negara di dunia. Dari jumlah itu, delapan dari negara-negara tersebut berada di kawasan Eropa.
Sritex bahkan memproduksi seragam militer untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Tidak hanya itu, Sritex juga merupakan satu-satunya pemegang lisensi di Asia yang berhak memproduksi seragam militer Jerman.
Oleh karena itu, dia menyambut baik kinerja PT Sritex sebagai pabrik tekstil padat karya yang menyerap hingga lebih dari 50.000 tenaga kerja.
Pabrik yang dirintis sejak 1960-an sebagai kios kecil di Pasar Klewer itu memproduksi mulai dari seragam militer, pakaian kerja, produk fesyen, pakaian anak, dan sebanyak 60 persen produknya diperuntukkan untuk pasar ekspor.
"Kita harus bangga produk substitusi yang punya kualitas ekspor dan internasional. Saya menghargai perluasan pabrik Sritex untuk meningkatkan produksi sehingga bisa bersaing di tingkat internasioal," tuturnya.
Dia berpesan agar Sritex tetap menjaga kualitas, tepat dalam mengirimkan pesanan, menguasai teknologi terbaru, dan terus berinovasi agar tetap berdaya saing tinggi.
Pemerintah sendiri, kata Presiden, akan terus mendorong produktivitas agar makin banyak brand Indonesia masuk ke pasar ekspor. "Pemerintah fokus untuk bekerja dalam perbaikan infrastruktur berkaitan dengan airport, kereta api, pelabuhan, jalan untuk memperkuat daya saing kita. Kalau jalan masih becek biaya transportasi masih besar. Infrastruktur ini kita kerjakan habis-habisan untuk daya saing," kata Presiden Jokowi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan domestik dan menjaga agar devisa tetap berada di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung serapan anggaran pembelian produk dalam negeri untuk pemerintah kabupaten dan kota masih kecil
Baca Selengkapnya