Kecelakaan di Freeport, truk tambang gilas mobil berisi 8 orang
Merdeka.com - Kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi jalan Tambang Terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia hingga kini masih terus diselidiki. Dalam kejadian itu, empat pekerja meregang nyawa.
Direktur Teknik Minerba Kementerian ESDM Bambang Susigit menjelaskan, pihaknya baru menerima laporan peristiwa tersebut pukul 06.22 WIB. "Karena perbedaan waktu, di sana sedang pukul 07.22 WIT," ujar Bambang kepada wartawan di kantornya, Senin (29/9).
Saat itu Bambang mendapatkan penjelasan, kendaraan ringan operasional jenis Toyota yang bermuatan 9 karyawan berikut sopir dilindas satu unit Haul Truck (Truk Tambang HT) yang mempunyai ketinggian ban setinggi 2,2 meter.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Mobil itu tengah bergegas untuk memulai pekerjaan tambangnya. Di sisi kiri perempatan jalan, melintas Haul Truck yang rupanya hendak memutar arah.
"Mobil kecil itu membawa 8 karyawan yang bertugas untuk maintenance terhadap fasilitas pompa," tuturnya.
"Di dalam aturannya kalau berpapasan dengan kendaraan berat, mobil kecil harus berhenti dan mendahulukan mobil besar bermuatan," jelasnya.
Bambang menerangkan, mobil kecil itu sudah berhenti di persimpangan perempatan. Namun truk besar berbelok terlalu sempit. Kecelakaan pun tak terhindarkan, mobil kecil tersebut terlindas.
"Begitu sadar melindas, truk yang besar langsing berhenti. Ini yang sedang dicari tahu kenapa berbeloknya terlalu sempit," ucap Bambang.
Bambang menambahkan, jalur yang ditempuh korban merupakan jalur yang landai. "Inilah yang sedang diperiksa," tandasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih terus mengusut kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus besar.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mengalami rem blong dan sopir positif narkoba.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kronologi lengkap peristiwa maut tersebut.
Baca SelengkapnyaDari informasi di lapangan, jumlah korban dikabarkan masih bertambah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4).
Baca SelengkapnyaFakta tersebut didapatkan usai tim Korlantas Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca Selengkapnya