KEIN Soal Industri 4.0: Harus Dilakukan Bertahap
Merdeka.com - Digitalisasi telah memasuki seluruh aspek kehidupan, tak terkecuali aspek bisnis. Sudah banyak teknologi yang bisa diimplementasikan untuk mempermudah pebisnis menjalankan usahanya.
Untuk urusan implementasi teknologi pada industri atau industri 4.0, Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Soetrisna Bachir, menyatakan seluruhnya harus dilakukan bertahap.
Dia mencontohkan Thailand sebagai salah satu negara yang menerapkan digitalisasi dalam dunia bisnis. Thailand punya tahap sendiri dan kemungkinan besar akan jadi contoh bagi Indonesia.
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana teknologi informasi membantu bisnis? Teknologi informasi tidak hanya membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi mereka tetapi juga terbukti berperan dalam meningkatkan sektor jasa keuangan.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
"Semuanya bertahap, jangan semuanya langsung 4.0. Kemarin KEIN sudah studi banding ke Thailand, di sana kalau perusahaan mau 4.0 itu harus melewati beberapa tahap, misalnya lewat Kementerian Dalam Negeri dulu. Kita juga akan ke sana, memang kita perlu 4.0 tapi jangan semua pekerjaan ditinggalkan," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/4).
Dirinya menambahkan, Thailand juga punya kriteria tertentu supaya perusahaan bisa dengan tepat menerapkan teknologi. Oleh karenanya, pemerintah harus mendorong agar masyarakat punya kemampuan atau skill mumpuni agar dapat menerapkan 4.0 dengan baik sekaligus menciptakan lapangan kerja.
"Seperti yang saya katakan, SDM harus terampil supaya bisa menciptakan lapangan kerja," ungkapnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaAnwar Sanusi menegaskan Perencana Kemnaker juga harus memahami perubahan siklus kebijakan publik di era digital.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca Selengkapnya