Kejadian Lion Air bak Garuda Indonesia di Bengawan Solo
Merdeka.com - Pesawat Lion Air yang kemarin harus mendarat di laut di Bali dinilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mirip dengan kejadian 2002 silam. Pada saat itu, pesawat dari maskapai pelat merah Garuda Indonesia juga harus mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo.
Dahlan menyebut keputusan pilot untuk mendaratkan pesawatnya di laut maupun di sungai patut diacungi jempol. Pasalnya, keputusan itu menurut Dahlan ialah tindakan yang tepat karena mempunyai resiko sangat kecil.
"Ini mengingatkan saya ketika Garuda mendaratkan pesawatnya di sungai. Dalam keadaan seperti itu pilot masih bisa mencari sungai, masih berpikir mencari sungai. Hebatnya pilot," jelasnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (14/4).
-
Kenapa pilot bisa keluar pesawat? Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan dalam pemasangan kaca depan pesawat selama pemeliharaan rutin sebelumnya telah menyebabkan kejadian ini terjadi.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Bagaimana pilot bertahan keluar pesawat? Meskipun mengalami tekanan yang sangat besar dengan kondisi tubuhnya yang terjepit di luar pesawat, Lancaster berhasil bertahan selama 20 menit sambil menunggu pesawat untuk melakukan pendaratan darurat.
-
Siapa yang memimpin pelepasan merpati? Dalam prosesi tradisi ini, pengantin pria dan wanita bersama-sama memegang burung merpati dan melepasnya setelah didoakan oleh pak Lebe atau tokoh yang memandu pernikahan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Dahlan mengaku tidak mengetahui kenapa pesawat Lion Air tersebut harus mendaratkan pesawatnya di laut. Namun melihat tidak adanya korban jiwa dalam kejadian itu, maka pilot patut mendapat apresiasi.
"Saya kagum sampai sekarang (dengan pilot). Kekaguman saya tidak akan hilang," ujarnya.
Seperti diketahui, Garuda Indonesia Airlines dengan nomor penerbangan GA-421, mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo, Serenan, Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu sekitar pukul 16.45 WIB pada 16 Januari 2002.
Pesawat dengan rute penerbangan Mataram - Yogyakarta itu mengangkut 54 penumpang dan enam orang kru pesawat. Pramugari Santi Anggraeni dilaporkan tewas dalam insiden ini. Diperkirakan, Santi loncat dari pesawat dengan menggunakan parasut namun tidak sempat terbuka.
Sementara kemarin, pesawat Lion Air juga mendarat di laut di Bali. Pesawat dengan kode penerbangan JT 960 berangkat dari Bandung pukul 12.000 WIB. Dijadwalkan mendarat di Bali pukul 14.45 WITA. Namun, pesawat jenis Boeing 737-800 ini tercebur ke laut setelah gagal landing di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 15.00 WIB.
"Iya benar mengalami kecelakaan di Denpasar," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait kepada merdeka.com.
Pesawat dengan tujuan Bandung - Bali tersebut mengangkut 111 penumpang. Dalam kejadian ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dan semuanya selamat. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKunto Aji menaiki pesawat Garuda dengan rute Jakarta-Pekanbaru. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.50 WIB.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia menjelaskan terjadi kendala teknis pada mesin pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPria ini menjadi pelopor adanya industri penerbangan komersil sekaligus menjabat KASAU pertama.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan jadi sorotan publik usai namanya mencuat sebagai salah satu calon pengganti Irfan Setiaputra sebagai dirut PT Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaDrama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
Baca SelengkapnyaKhusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaHeli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.
Baca Selengkapnya