Kembali Jadi Gubernur BI, Perry Warjiyo Punya Kekayaan Rp45,25 Miliar

Merdeka.com - Perry Warjiyo kembali menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Pelantikan Perry sebagai Gubernur BI dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin.

Pengangkatan Perry sebagai Gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 38/P/2023 yang ditetapkan di Jakarta pada 5 Mei 2023.

‎"Sebelum memangku jabatan Gubernur Bank Indonesia saudara wajib mengucapkan sumpah. Bersediakah Saudara mengucapkan sumpah menurut agama Saudara?," kata Ketua MA Syarifuddin di Gedung MA, Jakarta, Rabu (24/5).

"Bersedia," sahut Perry.

Dalam sumpah jabatan tersebut, Perry juga berjanji untuk tidak menerima gratifikasi usai resmi dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia. Dia juga berjanji untuk taat terhadap konstitusi dan mengikuti haluan negara.

"Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban Gubernur Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab," pungkas Perry.

Lantas berapa nilai kekayaan Gubernur BI Perry Warjiyo?

Melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Rabu (24/5), total nilai kekayaan Perry Warjiyo mencapai Rp45,25 miliar. Laporan kekayaan tersebut dilakukan pada 11 Maret 2022.

Kekayaan Perry terbesar berasal dari surat berharga mencapai Rp15,08 miliar. Diikuti aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp14,9 miliar. Rinciannya 4 aset tanah dan bangunan berada di Jakarta, 1 di Tangerang Selatan, 2 aset di Sleman, dan 1 aset di Sukoharjo.

Perry juga mencatatkan kekayaan atas alat dan transportasi berupa mobil Honda CRV senilai Rp375 juta. Dalam keterangannya mobil diperoleh berdasarkan hasil sendiri.

Dia juga tercatat memiliki kas setara kas Rp 6,76 miliar. Kemudian, untuk harta lainnya dilaporkan sebesar Rp 7,08 dan harta bergerak lainnya Rp1,03 miliar.

Menariknya Perry tercatat tidak memiliki hutang sama sekali dalam laporan kekayaan pejabat negara tersebut.