Kemenhub: Jalur Puncak II Sulit Dikabulkan
Merdeka.com - Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Bakertrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Gunung Hutapea mengatakan jalur Puncak II yang selama ini dinilai sebagai solusi macet di jalur utama Puncak, sulit dikabulkan. Ini karena terkendala pembebasan tanah.
"Untuk pelebaran jalan Puncak utama sudah tidak memungkinkan, sehingga butuh alternatif seperti jalan tol maupun non-tol yang melawati perkebunan milik pemerintah, tapi kesulitan terbesarnya ada di pembebasan lahan warga yang dilalui jalur alternatif," katanya dikutip dari Antara Cianjur, Rabu (24/5).
Sesuai dengan fungsi Baketrans dalam Perpres 23 tahun 2022 dan PM No 17 Tahun 2022, ungkap Gunung, kebijakan yang telah dan akan dirumuskan pihaknya melibatkan stakeholder dan akademisi. Sehingga kebijakan yang akan direkomendasikan diketahui pemilik risiko serta menghasilkan kebijakan yang berkesinambungan.
-
Kenapa macet terjadi di Puncak? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.Kemacetan sepanjang jalan di Kawasan Puncak merupakan imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Dimana Tol Puncak akan dibangun? Selain Tol Bosicuba, pemerintah juga akan membangun Tol Puncak sepanjang 51 kilometer, mulai dari Caringin, Megamendung hingga Cianjur.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
Sosialisasi kebijakan bidang lalu lintas dan sarana angkutan jalan, perlu dilakukan dengan tujuan agar warga sekitar dan masyarakat yang melintas maupun akan melintas di Jalan Raya Puncak-Cianjur, mendapat gambaran mengenai kondisi lalu lintas serta kendaraan yang sesuai dengan keadaan jalan.
"Termasuk solusi yang akan dilakukan terkait macet-nya jalur Puncak, hasil kajian akan dilaporkan dan segera dilakukan pembangunan sebelumnya akan dilakukan sosialisasi. Saat ini solusi yang akan diajukan adalah cable car atau kereta gantung di jalur Puncak," katanya.
Sementara warga Cianjur, berharap rencana pembangunan jalur Puncak II dapat segera terkabul sebagai solusi satu-satunya untuk mengatasi macet parah di jalur utama Puncak, terutama saat akhir pekan dan libur panjang hari besar keagamaan.
"Kalau kami sebagai pelaku usaha berharap jalan Puncak II dibangun, sehingga jarak tempuh kami ke sejumlah pasar di Jabodetabek dapat sampai tepat waktu, tidak terjebak lagi macet di jalur Puncak saat libur atau hari besar keagamaan," kata supliyer sayur mayur di Kecamatan Pacet, Ruswandi.
Hal senada terucap dari petani bunga hias di Kecamatan Cipanas dan Sukaresmi, mereka berharap jalur Puncak II segera dibangun sebagai solusi satu-satunya ketika terjadi macet parah di jalur utama Puncak seperti usai lebaran.
"Kami berharap jalur Puncak II dibangun karena ini solusi yang tepat bagi pelaku usaha, kami sempat baca cerita program pembangunan jalur Puncak II sudah masuk ke program nasional, sehingga kami minta segera diwujudkan," kata petani bunga di Kecamatan Cipanas, Eken Sukendar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan.
Baca SelengkapnyaPenerapan strategi tersebut perlu dilakukan dengan kolaborasi kementerian/lembaga terkait, mengingat sektor kepariwisataan tak hanya dipangku satu institusi.
Baca SelengkapnyaTol Puncak-Cianjur itu memang sudah ada petanya. Tinggal dilaksanakan saja.
Baca SelengkapnyaNamun bagi pemudik yang memaksakan diri untuk melintas, disarankan hanya pada siang hari .
Baca SelengkapnyaPadahal, kehadiran jalan bebas hambatan tersebut penting untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan wisata Puncak.
Baca SelengkapnyaDalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca SelengkapnyaUntuk optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas, Pemkab Bogor mengusulkan perluasan lahan parkir.
Baca Selengkapnyapembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Senin petang,
Baca SelengkapnyaMacet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.
Baca SelengkapnyaProyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya