Kemenhub siap ambil alih proyek LRT
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengaku siap ambil alih seluruh proyek kereta ringan atau light rapid transit (LRT) yang saat ini tengah dihentikan sementara terkait pembiayaan. Kemenhub saat ini masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo soal kelanjutan proyek LRT.
"Kita siap saja apabila seluruhnya dibiayai APBN dan BUMN asalkan hal itu memang keputusan ratas (Presiden Jokowi)," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko seperti dilansir Antara, Selasa (10/5).
Hermanto menegaskan wacana pengambilalihan dikarenakan Pemprov DKI Jakarta merasa keberatan. Sebab, proyek tersebut memiliki nilai investasi mencapai Rp 100 triliun.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
Karena itu, lanjut dia, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi agar proyek LRT tersebut seluruhnya didanai APBN dengan alasan lintas provinsi.
"Kemenhub hanya melaksanakan tugas sesuai ratas, kalau Presiden yang memerintahkan, urusan dana tinggal di Kemenkeu," katanya.
Hermanto menambahkan proyek tersebut merupakan proyek jangka panjang dari 2016 hingga 2019. Terkait skema pembiayaan, kata dia, pemerintah harus merevisi terlebih dahulu Perpres nomor 98 tahun 2015 sesuai keputusan rapat terbatas yang dilakukan Presiden Jokowi.
Dalam Perpres nomor 98 Tahun 2015, penyelenggaraan LRT dilakukan oleh Kemenhub dan BUMN, yaitu PT Adhi Karya yang saat ini perkembangan pembangunannya sudah tiga persen.
Trase yang dibiayai Kemenhub, yaitu yang terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, di antaranya Jatiwaringin-Bekasi Timur (13 km) dan Cibubur-Tanah Baru (25 km) dan Tanah Baru-Baranangsiang (6,3 km) yang memakan biaya hingga Rp 23 triliun.
Sementara itu, dalam Perpres nomor 99 Tahun 2015 memuat penyelenggaraan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, di antaranya trase Cawang-Dukuh Atas (10,5 km), Dukuh Atas-Senayan (5,7 km), Palmerah-Grogol (5,7 km), Cibubur-Cawang (14,3 km) dan Cawang-Jatiwaringin (5,3 km), termasuk trase yang menghubungkan tempat-tempat untuk Asian Games 2018 yang mencapai Rp 100 triliun.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Groundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun.
Baca SelengkapnyaJalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca SelengkapnyaJakpro menuding, LRT Jakarta menjadi salah satu penyebab BUMD tersebut tak kunjung laba atau untung.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca SelengkapnyaPT KAI (Persero) terus berbenah jelang uji coba LRT Jabodebek pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca Selengkapnya