Kemenhub tak bisa ikut campur tugas kurator Batavia Air

Merdeka.com - Pernyataan kurator Batavia Air yang menyatakan bahwa penumpang adalah prioritas akhir tidak bisa dibantah oleh Kementerian Perhubungan. Kemenhub mengaku tidak bisa ikut campur dalam keputusan tim kurator tersebut.

"Kementerian nggak ikut-ikut campuri keputusan kurator. Jika itu sudah keputusan mereka, ya mereka yang lebih tahu," ujar Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo kepada merdeka.com, Minggu (3/1).

Dia mengatakan, saat ini yang bisa dilakukan oleh Kementerian Perhubungan adalah mengangkut penumpang yang telah memegang tiket semaksimal mungkin. "Tugas pemerintah adalah bagaimana caranya agar seminimal mungkin penumpang dirugikan," ujar dia.

Hingga saat ini, pihak Kementerian Perhubungan masih belum menerima daftar jumlah penumpang yang telah memegang tiket dari pihak Batavia Air. "Masih belum ada laporan. Kita sudah berusaha tapi belum ada," kata dia.

Kementerian Perhubungan sebelumnya telah memberikan 22 rute penerbangan eks Batavia Air kepada tiga maskapai yaitu Mandala Airlines, Citilink dan Travel Express. Ketiga maskapai tersebut diberikan rute eks Batavia Air dengan cuma-cuma selama tiga bulan. Meski begitu, pemerintah akan memberikan dengan cuma-cuma jika maskapai tersebut ingin memperpanjang menggunakan rute-rute itu. (mdk/rin)