Kementan: Jokowi ingin Indonesia jadi lumbung pangan dunia pada 2045
Merdeka.com - Indonesia ditargetkan akan menjadi lumbung pangan dunia pada 2045 mendatang, atau tepat 100 tahun Indonesia merdeka. Presiden Jokowi bahkan telah membuat beberapa rencana dengan kementerian terkait untuk mencapai rencana ini.
Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono mengatakan, sektor pertanian ke depannya akan menjadi basis dan poros revolusi bioekonomi. Karenanya, sektor ini memerlukan rencana jangka panjang yang sudah mulai dibahas dari sekarang.
"Pak Jokowi tadinya mau bahas untuk 2080 mendatang, tapi akhirnya disepakati untuk target 2045, yaitu Indonesia jadi lumbung pangan dunia," kata Kasdi dalam acara diskusi di Bandung, Jawa Barat, akhir pekan ini.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Kapan Suswono menjabat sebagai Menteri Pertanian? Saat menjabat, ia dikenal sebagai salah satu menteri yang dianggap berhasil dalam menjalankan tugasnya. Bahkan, ia juga sempat diberi penghargaan internasional dalam bidang pertanian oleh pemerintah Prancis.
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
Beberapa target telah ditetapkan untuk setiap tahunnya sebelum 2045. Rinciannya, pada 2016 Indonesia ditarget bisa swasembada padi, bawang merah dan cabai. Pada 2017 ini, Indonesia ditarget bisa swasembada jagung.
Selanjutnya pada 2019, Indonesia bisa mencapai swasembada gula konsumsi dan pada 2020 akan swasembada kedelai. Selanjutnya pada 2025, Indonesia akan mencapai swasembada gula industri dan 2026 swasembada daging sapi. Sedangkan pada 2033, Indonesia akan swasembada bawang putih, hingga akhirnya jadi lumbung pangan dunia pada 2045.
Kasdi menjelaskan, untuk beras Indonesia sebenarnya telah mencapai swasembada pada 2016 dengan produksi surplus. Produksi padi pada 2016 mencapai 79, juta ton dan menjadi beras 48 juta ton. Sedangkan konsumsi hanya 32 juta ton.
"Sebenarnya beras kita sudah swasembada (2016) lebih malah kan. Ini kita ambil dari data BPS," katanya.
Untuk Jagung, produksi tahun ini ditarget juga melebihi permintaan atau over supply. Produksi jagung 3 bulan terakhir saja mencapai 12 juta ton, atau diatas rata-rata 3 bulan biasanya yang hanya 10 juta ton.
"Produksi jagung keseluruhan di 2016 mencapai 23,2 juta ton atau naik dibanding 2015 yang hanya 19,6 juta ton," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut nantinya juga akan dibagi ke dalam beberapa program dari kementerian atau lembaga terkait yang berada di bawah naungan Kemenko Pangan.
Baca SelengkapnyaAmran menyampaikan, komoditas beras akan menjadi fokus utama dalam menyukseskan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, Indonesia berpotensi jadi lumbung pangan dunia.
Baca Selengkapnyasektor pertanian sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto punya target ambisius untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian, Amran Sulaiman blak-blakan, pentingnya proyek food estate untuk masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mencapai target swasembada pangan tersebut salah satunya melalui perluasan lahan pertanian.
Baca Selengkapnya