Kemnaker Alokasikan Rp5,2 T, Latih Tenaga Kerja di BLK Seluruh Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) mengalokasikan dana sebesar Rp5,2 triliun untuk pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Di mana, pelatihan akan dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) se-Indonesia.
"Anggaran totalnya di Kementerian Ketenagakerjaan itu Rp6,9 triliun yang Rp5,2 triliun itu untuk pelatihan SDM," kata Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kemnaker, Bambang Satrio Lelono, seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/2).
Bambang mengungkapkan alokasi dana tersebut termasuk untuk pembangunan fasilitas, peremajaan alat di setiap BLK se-Indonesia. Alokasi dana ini dalam waktu tiga tahun terakhir meningkat tiga kali lebih.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Mengapa Kemnaker gelar pelatihan di KITB? “Pelatihan ini wujud nyata yang kami janjikan agar warga Batang tidak jadi penonton di tengah industrialisasi,“ ujar kandidat doktor IPB University itu.
-
Mengapa Kemnaker fokus pada peningkatan kompetensi SDM? “Ini saya sampaikan di mana-mana bahwa negara kita berpeluang menjadi negara maju, tetapi ada syaratnya, dan di antara syaratnya adalah SDM kita harus unggul, harus kompeten,“ ujar Menaker Ida.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk tingkatkan SDM? 'Ini dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia,' kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2).
-
Apa yang Kemnaker lakukan untuk menyiapkan SDM? Sehingga anak-anak yang telah memasuki balai pelatihan vokasi betul-betul sudah disiapkan sesuai permintaan pasar. Itu sungguh sangat penting,“ kata Moeldoko usai meninjau sejumlah workshop di BBPVP Bekasi.
-
Apa tujuan pelatihan Kemnaker di KITB? “Pelatihan ini kita prioritaskan untuk warga desa penyangga dan akan dilanjutkan desa-desa lainnya di sekitar kawasan,“ katanya.
Menurut dia, hal itu merupakan wujud keseriusan Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka untuk merespon program prioritas pembangunan nasional, yaitu pembangunan kualitas SDM.
"Anggaran tersebut adalah untuk mengimplementasikan program-program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas yang akan dilatih pada tahun 2020 ini sebanyak kurang lebih 500.000 orang dan juga akan mensertifikasi 381.065 orang," katanya.
Peningkatan Keterampilan Dorong Pekerja dapat Pekerjaan
Menurut Bambang, pelatihan menjadi salah satu solusi bagi setiap tenaga kerja dalam rangka untuk meningkatkan keterampilannya dan untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga dia meminta kepada peserta di BLK Kendari agar tidak hanya meningkatkan skill (technical skill, soft skill), tetapi juga harus melek teknologi.
Dengan alokasi dana yang lumayan besar, kata dia, diharapkan peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan berbasis kompetensi dapat mencapai sasaran, tidak hanya terhadap aspek kuantitas dan kualitas, tetapi juga pada aspek penerapan tenaga kerja di Indonesia juga termasuk peningkatan produktivitasnya.
"Artinya anggaran yang telah dialokasikan oleh pemerintah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga dunia industri sehingga dapat menyerap tenaga kerja, dapat meningkatkan kesejahteraan dan mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dan mendorong ekonomi nasional," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemnaker akan terus membangun BLK Komunitas karena BLK Komunitas ini menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia
Baca SelengkapnyaKemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.
Baca SelengkapnyaSosialisasi dilakukan agar masyarakat luas mengetahui dan mendapatkan manfaat dari BLK Komunitas.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dalam rangka memastikan program pengembangan SDM berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKemnaker dan Pemerintah Austria sepakat mempererat kerja sama bidang pelatihan vokasi.
Baca SelengkapnyaCahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca Selengkapnyamendukung langkah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan kompetensi SDM.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemnaker, Anwar Sanusiberharap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung dapat menjadi rumah latih yang memberi inspirasi.
Baca SelengkapnyaIni untuk mendukung penyiapan tenaga kerja lokal untuk Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park (BIP).
Baca SelengkapnyaKehadiran Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas BLK Batam diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaGubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang
Baca SelengkapnyaBerdirinya Satpel BLK Karimun, sebagai perwujudan dari implementasi transformasi BLK.
Baca Selengkapnya