Konsorsium BUMN China dan Jepang Ditunjuk untuk Garap Gedung Tertinggi di Indonesia
Kedua perusahaan itu membentuk konsorsium China State Construction-Taisei Joint Operation (CSCT-JO).
Kini bakal dilanjutkan konsorsium BUMN China, China State Construction Engineering Coorporatio dan perusahaan asal Jepang, Taisei Pulauintan Construction International.
Konsorsium BUMN China dan Jepang Ditunjuk untuk Garap Gedung Tertinggi di Indonesia
PT Taspen (Persero) resmi menunjuk kontraktor utama dalam membangun Oasis Central Sudirman, sebuah gedung pencakar langit atau bakal jadi gedung tertinggi di Indonesia. Uniknya, kontraktor yang ditunjuk adalah konsorsium perusahaan China dan Jepang.
Pembangunan Oasis Central Sudirman sendiri telah dimulai sejak Januari 2023 lalu oleh Mitsubishi Estate yang menggarap fondasi.
Kini bakal dilanjutkan konsorsium BUMN China, China State Construction Engineering Coorporatio dan perusahaan asal Jepang, Taisei Pulauintan Construction International.
Kedua perusahaan itu membentuk konsorsium China State Construction-Taisei Joint Operation (CSCT-JO).
Direktur Perencanaan dan Aktuaria Taspen, Feb Sumandar mengatakan konsorsium dua negara ini memiliki track record yang baik dalam pengerjaan konstruksi gedung.
"Kita akan menyaksikan penghantaran perjanjian kooperasi yang akan ditandatangani oleh China State Construction Engineering dan Taisei Pulauintan atau kita bisa menyebutnya CSTJO sebagai kontraktor utama untuk konstruksi proyek Oasis Central Sudirman," ujar Feb dalam seremoni penandatanganan kerja sama, Senin (1/7).
"(Keduanya) didukung oleh banyak pengalaman dan kompetensinya dalam menyelesaikan mega proyek di seluruh dunia termasuk mengonstruksi super tall building di tempat lain," sambungnya.
merdeka.com
Atas dasar itu, dia berharap proyek ini bisa rampung sesuai dengan linimasa (timeline) yang sudah ditentukan sebelumnya. Dia juga berharap, cara ini bisa mengundang investasi lebih luas ke Indonesia.
"Melalui kolaborasi ini, Taspen berharap dapat memberikan manfaat yang signifikan dan memperkuat peran BUMN sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia melalui peningkatan Foreign Direct Investment (FDI),"
Sebagai kontraktor utama, CSCT-JO nantinya akan melakukan pembangunan struktur, penyelesaian arsitektural, serta pengerjaan mechanical, electrical, dan plumbing (MEP).
Proyek Oasis Central Sudirman akan memiliki dua gedung utama, yaitu gedung pertama yang akan digunakan sebagai kantor, apartemen servis, hotel, dan fasilitas ritel gaya hidup, serta gedung kedua untuk Strata Title Apartments.
Kedua gedung ini akan berdiri di atas lahan seluas 3,3 hektare yang pembangunannya direncanakan selesai pada tahun 2029. Hingga Juni 2024, Proyek Oasis Central Sudirman telah menyelesaikan pekerjaan fondasi bangunan dan pembangunan Marketing Gallery yang telah selesai 100 persen.
Proyek ini juga diuntungkan dengan akses sangat mudah ke berbagai moda transportasi. Mulai dari MRT, LRT Jabodebek, KA Bandara, KRL Jabodetabek, hingga Bus Transjakarta.