Konsumsi terus naik, industri pengolahan susu jadi peluang bagi peternak RI
Merdeka.com - Konsumsi produk olahan susu di Indonesia terus meningkat. Data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, konsumsi produk ini naik rata-rata 5 persen tiap tahunnya. Pesatnya perkembangan industri pengolahan susu tersebut dinilai menjadi peluang bagi peternak Indonesia, termasuk mereka yang tergabung dalam koperasi dan UKM.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antar Lembaga, Abdul Kadir Damanik mengatakan, peningkatan konsumsi produk olahan susu menjadi peluang bagi peternak susu di kelas usaha kecil dan menengah untuk mendistribusikan hasil perahnya ke perusahaan-perusahaan produsen produk olahan susu.
"Peluangnya tentu terbuka, sangat terbuka. Apalagi produksi dalam negeri belum memenuhi kebutuhan jadi itu mesti dimanfaatkan," ujar Abdul Kadir di Jakarta, Jumat (1/9).
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Mengapa Kementan perkuat kerja sama peternakan dengan Timor Leste? 'Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045, dan tentu saja kita berharap Timor Leste dapat berperan serta,' ungkap Harvick.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produksi pangan di Merauke? Saat ini, pemerintah juga tengah menyiapkan pertanian organik sebagai solusi pertanian berkelanjutan yang lebih sehat. Selain itu, kata Romanus, pihaknya telah menyiapkan dukungan infrastruktur irigasi untuk target produksi yang lebih besar.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
Riset Outlook Susu Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian 2016 yang mengutip data Badan Pusat Statistik mencatat, kebutuhan susu nasional mencapai 4,45 juta ton. Dari jumlah tersebut, produksi dalam negeri hanya 852.951 ton atau setara 20 persen kebutuhan. Dengan demikian, Indonesia masih memenuhi hampir 3,6 juta ton atau 80 persen sisanya dari impor.
Dalam kesimpulannya, riset tersebut menyatakan konsumsi/kebutuhan susu segar maupun produk turunannya diperkirakan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, pertumbuhan ekonomi, perbaikan tingkat pendidikan, kesadaran gizi dan perubahan gaya hidup.
Dia menyebutkan peluang peternak untuk meningkatkan usahanya makin terbuka karena pasar di Indonesia yang terus menggeliat. Pemerintah pun sudah meminta kepada pelaku usaha besar melalui Industri Pengolahan Susu (IPS) untuk memprioritaskan susu yang diproduksi oleh peternak dalam negeri.
"Jadi prioritasnya mesti menyerap susu dari peternak lokal, apalagi produksi dalam negeri cuma 20 persen dari kebutuhan. Jadi tidak ada alasan," ujarnya.
Menurutnya, saat ini sebagian besar peternak susu di Indonesia merupakan peternak skala kecil. Sebanyak 91 persen peternak hanya memiliki sapi antara 1 hingga 3 ekor tiap peternaknya. "Karena itu, meningkatnya konsumsi susu dan produk olahannya merupakan peluang yang mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan pelaku industri juga jangan mempersulit," kata Abdul kadir.
Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap produk olahan susu di dalam negeri juga diakui oleh Putri Karisa, pengusaha UKM @sugarbestie. Bagi dia, keberadaan produk-produk olahan susu merupakan ladang bisnis yang sangat bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Putri menganggap peluang itu bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan jika bisa dimanfaatkan secara jeli. "Karena memang pasarnya ada, apalagi di era media sosial sekarang ini peluangnya terbuka," kata dia.
Pemilik UKM produk minuman mengandung susu tersebut menambahkan, animo konsumen memang cukup tinggi. Contohnya makanan dan minuman yang berupa produk olahan susu memang banyak digemari karena memiliki rasa yang lezat serta komposisi makanan yang bervariasi, seperti kue, martabak, kopi susu, teh susu, dan lain sebagainya. Banyaknya produk-produk yang menggunakan produk susu termasuk susu kental manis digemari konsumen karena menawarkan rasa yang lezat. Jika dilengkapi dengan cara pemasaran yang tepat, peluang produk tersebut disukai pasar jadi semakin tinggi.
Pakar Nutrisi, Diana Suganda mengatakan, produk olahan susu mengandung nutrisi-nutrisi yang diperlukan bagi tubuh. Seluruh produk olahan susu termasuk yang menggunakan susu kental manis merupakan sumber nutrisi alternatif yang baik dikonsumsi selama dalam proporsi yang cukup dan tidak berlebihan. "Karena pada dasarnya semua makanan mesti dikonsumsi secara seimbang, termasuk glukosa atau gula tapi dengan jumlah yang diatur."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaSis menyebut, pihaknya telah mengantongi daftar sejumlah produsen susu yang akan terlibat untuk program Makan Bergizi Gratis.
Baca SelengkapnyaKoperasi susu di Indonesia memiliki potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaPembangunan pabrik susu ikan tidak memerlukan anggaran yang sangat besar, cukup Rp20 miliar untuk mendirikan satu pabrik.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Kementerian UKM menilai kebijakan Kemendag menyulitkan peternak sapi lokal.
Baca SelengkapnyaDengan catatan, pemberian susu gratis tersebut berasal dari peternak sapi perah lokal bukan impor.
Baca SelengkapnyaNamun, tidak disebutkan calon investor Vietnam yang akan memasok susu untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Baca SelengkapnyaAncaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca Selengkapnya