Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota Bantaeng bakal dibangun terminal gas alam cair senilai Rp 7,5 T

Kota Bantaeng bakal dibangun terminal gas alam cair senilai Rp 7,5 T kilang. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan swasta nasional, PT Pasifik Agra Energi menanamkan investasi sebesar Rp 7,5 triliun untuk membangun terminal penerimaan gas alam cair yang terintegrasi di Kawasan Industri Bantaeng, Sulawesi Selatan. Awal dari pembangunan terminal gas terintegrasi itu ditandai dengan seremoni penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Undestanding (MoU) di Ruang Kerja Bupati Bantaeng pada 20 Mei 2016.

Penandatangan MoU dilakukan Direktur Utama Perusahaan Milik Daerah (Perusda) Bajiminasa Bantaeng, M Taufik Fachtuddin dan Presiden Direktur PT Pasifik Agra Energi, Westana H Wiraatmadja dan disaksikan oleh Bupati Bantaeng, HM Nurdin Abdullah.

Usai penandatanganan MoU diserahkan izin prinsip sebagai bukti bahwa Pemerintah Bantaeng memberi izin kepada PT Pasifik Agra Energi untuk menanamkan investasi di Kawasan Industri Bantaeng. Dalam kesepakatan MoU itu dijelaskan Perusda menjadi perusahaan yang menyalurkan gas kepada pasar dan pembangkit listrik sedangkan Agra menyediakan gas alam cair dari dalam dan luar negeri.

Orang lain juga bertanya?

Direktur Utama Agra Energi Westana H Wiraatmadja menjelaskan sejak Februari 2016, bersama dengan perusahaan energi dari Jepang, telah memulai studi kelayakan dan akan rampung pada Agustus 2016.

"Setelah Agustus kami mulai dengan design enjiniring lalu dilanjutkan dengan konstruksi. Selain untuk kawasan industri, Kami juga akan mengisi pasar Indonesia bagian tengah dan bagian timur," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/5).

Dalam proyek ini, Pasifik Agra Energi akan membangun stasiun penerimaan gas terintegrasi pertama di Indonesia, antara LNG, gas dan utilisasi energi dingin dari proses regasifikasi LNG.

Direktur Utama Perusahaan Milik Daerah (Perusda) Bajiminasa Bantaeng, M Taufik Fachtuddin sangat optimis, dengan adanya terminal gas ini, akan semakin mempercepat tumbuhnya industri di Bantaeng. Perusahaan ini, untuk tahap pertama membutuhkan lahan 20 hektare dari 50 hektare total lahan yang diperlukan.

Menurut Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, kalau pembangunan terminal gas terintegrasi ini selesai, banyak hal yang bisa dilakukan.

"Terminal gas ini bisa mendukung pembangunan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar gas. Pemerintah bisa menyiapkan infastruktur untuk menjadikan Bantaeng sebagai city gas," jelas Nurdin.

Kemudian, kata dia, pemerintah Bantaeng akan membangun jaringan pipa-pipa gas ke rumah-rumah warga dan Perusda menyalurkan gas untuk kebutuhan bahan bakar rumah tangga.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri

PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Baca Selengkapnya
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035

Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.

Baca Selengkapnya
PLN Batam Kini Gunakan Gas Bumi, Setara 8 Juta Liter BBM per Bulan
PLN Batam Kini Gunakan Gas Bumi, Setara 8 Juta Liter BBM per Bulan

Pembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Suplai Listrik Hijau ke IKN, PLTA Kayan Bakal Pakai Transmisi dari PLN
Suplai Listrik Hijau ke IKN, PLTA Kayan Bakal Pakai Transmisi dari PLN

PLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Keuntungan Dibangunnya Pipa Gas Senipah-Balikpapan Sepanjang 78 Km
Terungkap, Ini Keuntungan Dibangunnya Pipa Gas Senipah-Balikpapan Sepanjang 78 Km

Ketersediaan infrastruktur untuk mendukung pengoperasian kilang Balikpapan merupakan prioritas karena pentingnya fungsi dari kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Hunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi
Hunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi

Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.

Baca Selengkapnya
Gas CNG Dialirkan di Balikpapan untuk Pertama Kali, Bisa Dukung Pengembangan Ibu Kota Nusantara
Gas CNG Dialirkan di Balikpapan untuk Pertama Kali, Bisa Dukung Pengembangan Ibu Kota Nusantara

PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyediakan jaringan infrastruktur di IKN khususnya hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai.

Baca Selengkapnya
Tarik Minat Investor, Kawasan Industri Mongondow Sulut Bakal Dialiri Pasokan Gas Bumi
Tarik Minat Investor, Kawasan Industri Mongondow Sulut Bakal Dialiri Pasokan Gas Bumi

Pihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pabrik Pipa Baja Seamless Pertama di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya
Indonesia Bakal Punya Pabrik Pipa Baja Seamless Pertama di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya

Pabrik ini dapat memangkas kebutuhan impor dan menekan harga di pasar domestik.

Baca Selengkapnya
Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh
Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh

Upaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.

Baca Selengkapnya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya