Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis kedelai terjadi hampir setiap tahun

Krisis kedelai terjadi hampir setiap tahun kedelai. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah harus serius mengatasi lonjakan masalah kedelai yang selalu terjadi setiap tahun. Kelangkaan dan melonjaknya harga kedelai membuat perajin tempe dan tahu merugi.

Salah satu perajin tempe, Taksimal (60) menyadari, aksi mogok produksi tahu dan tempe memang tidak menyelesaikan masalah. Pihaknya justru harus menanggung kerugian. Dia mengakui, kondisi seperti ini hampir terjadi setiap tahun.

"Saya mogok kerja, rugi Rp 600.000-700.000 per hari, kalau di kalkulasi sampai 3 hari kedepan bisa Rp 1.800.000," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (9/90.

Taksimal menyebutkan, setiap hari, pabrik rumahan miliknya bisa memproduksi 8 kwintal tempe. Dengan harga kedelai yang melonjak tinggi, Taksimal dan perajin lainnya merasa sangat terbebani dalam memproduksi tempe.

"Untuk kacang kedelai yang jenis super sekarang sudah mencapai Rp 10.500 per kwintal," katanya.

Krisis kedelai tidak hanya terjadi tahun ini. Medio Juli tahun lalu, Wakil Ketua DPR Pramono Anung bahkan berniat turun ke jalan bersama para produsen tahu dan tempe nasional. Penyebabnya sama, harga kedelai meroket setinggi langit.

Krisis kedelai yang terjadi tahun lalu menyita perhatian semua pihak di negeri ini. Terlebih, tahu dan tempe bisa dibilang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Dua jenis panganan murah meriah itu mendadak sulit dijumpai di pasar tradisional maupun warung kelontong menyusul aksi para produsen yang memilih stop produksi sementara.

Mogoknya produsen tahu tempe sebagai bentuk protes pada pemerintah yang tak kunjung berhasil menstabilkan harga kacang kedelai yang menjadi bahan baku utama membuat tahu dan tempe.

Krisis kedelai tidak hanya terjadi tahun lalu. Awal 2008, tingginya harga kedelai secara tidak langsung 'menghilangkan' tahu dan tempe di pasaran. Pengrajin tahu dan tempe memilih menyetop produksi lantaran beban produksi yang terlalu besar.

Diberitakan sebelumnya, Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) mengeluarkan surat edaran kepada seluruh perajin agar menggelar mogok produksi serentak mulai hari ini hingga Rabu (11/9). Secara keseluruhan ada 115.000 perajin tahu-tempe di seluruh Indonesia.

Dengan perkiraan 99 persen anggota Gakoptindo mengikuti anjuran itu, maka kerugian pengusaha mencapai Rp 200 miliar per hari.

Aksi mogok produksi yang dilakukan oleh perajin atau pengusaha tahu tempe tidak lepas dari melonjaknya harga kedelai, bahan baku utama pembuatan dua makanan tersebut. Saat ini, harga kedelai berada di kisaran lebih dari Rp 9.000 per kg. Kondisi ini memberatkan perajin tahu tempe. Biaya produksi membengkak, hingga akhirnya beberapa perajin tahu tempe memilih tutup. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal

Industri tahu di Dusun Kanoman muncul sejak tahun 1956. Kini mereka mengalami masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu

Kenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran

Kenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.

Baca Selengkapnya
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga

Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit

Baca Selengkapnya
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh

Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana

Baca Selengkapnya
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi

Berbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus

Baca Selengkapnya
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET

Pasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Sebenarnya Beras Sulit Ditemukan di Alfamart dan Indomaret
Ternyata, Ini Penyebab Sebenarnya Beras Sulit Ditemukan di Alfamart dan Indomaret

Ternyata, Ini Penyebab Sebenarnya Beras Sulit Ditemukan di Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik, Ini Biang Keroknya
Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik, Ini Biang Keroknya

Kondisi global turut berkontribusi naiknya harga sejumlah komoditas.

Baca Selengkapnya