Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik, Ini Biang Keroknya
Kondisi global turut berkontribusi naiknya harga sejumlah komoditas.
Kondisi global turut berkontribusi naiknya harga sejumlah komoditas.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah melemah 0,27 persen menjadi Rp16,216.50 per USD pada Senin (21/4).
kata Hariyadi saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Senin (22/4).
Misalnya, komoditas bawang putih yang sebagian besar bergantung ke impor.
ujar Hariyadi.
Selanjutnya, kenaikan harga juga akan dirasakan pada komoditas kedelai dan produk turunannya.
Terutama tahu dan tempe yang merupakan bahan pangan favorit masyarakat Indonesia.
"Untuk barang terkait energi juga naik, kayak BBM" tegasnya.
Untuk itu, pemerintah diminta mewaspadai tren pelemahan nilai Tukar Rupiah terhadap dolar AS. Mengingat, adanya potensi tren pelemahan Rupiah lebih dalam jika skala konflik Iran dan Israel terus meningkat.
"Menurut saya, kalau sudah situasi gini masyarakat harus lebih tenanglah. Enggak usah panik, apalagi ikut-ikutan borong dolar lah, borong emas yang enggak penting-penting, sebaiknya tetap tenang," imbuh Hariyadi.
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.
Baca Selengkapnya