![Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/28/1719580129237-3ddix.jpeg)
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Roy menjelaskan kenaikan produk pada ritel tidak lain karena hampir sebagian besar bahan baku, atau barang merupakan hasil impor.
Dia menjelaskan, kenaikan biaya impor yang dihitung dalam dolar, mengakibatkan biaya produksi naik bagi supplier dan produsen. Akibatnya, harga jual ke peritel juga mengalami kenaikan karena biaya produksi yang lebih tinggi.
"Ke ritel dampaknya bahan baku dan juga bahan penolong yang diproduksi oleh supplier atau produsen ketika mereka menembus bahan baku dan barang penolong itu lebih mahal daripada sebelumnya karena bayarnya pake dolar, tapi terima uangnya dari rupiah, jadi bayarnya harus lebih mahal," kata Roy dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (28/6).
Roy menyampaikan meskipun para peritel berusaha menahan kenaikan harga bagi para konsumen, namun kenaikan di ritel tetap akan terjadi. Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
"Mereka menjual ke kami ke peritel, peritel enggak menaikan harga tapi karena mereka dari produsen, supplier menaikan harga bahan baku dan penolongnya naik, otomatis akan terdampak ke hilir karena eskalasi harga atau perubahan harga akan dilakukan oleh produsen bukan peritel," terang Roy.
Meski begitu, Roy menambahkan tidak semua produk ritel mengalami kenaikan harga, karena tidak semua produk impor, tapi yang ada ketergantungan bahan baku dan penolongnya impor itu pasti akan berdampak pada harga jual.
Tentu kondisi ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter global memiliki dampak yang luas terhadap ekonomi lokal, termasuk sektor ritel yang berusaha menyesuaikan dengan perubahan harga dari hulu.
"Itu terjadi nggak pada semua produk, karena tidak semua produk impor," tandas dia.
Belum ada pelaku industri agro mengeluh terkait pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaKebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaPencapaian tertingginya saat ini adalah menjadi supplier salah satu minimarket, total sudah 21 cabang minimarket.
Baca SelengkapnyaBulog mengatakan, keterlambatan pihak ritel modern untuk kembali mengisi ulang stok beras premium akibat adanya libur panjang perayaan Imlek.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca Selengkapnya