Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik

Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik

Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik

Harga barang-barang elektronik bakal naik jika nilai tukar rupiah terus tertekan pasca serangan Iran ke Israel Sabtu (13/4) lalu.

Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik

Ekonom Ibrahim Assuabi memperkirakan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) akan berdampak terhadap harga barang-barang elektronik. Mulai dari televisi, laptop, hingga handphone (hp).


"Oh ya pasti (harga naik). Ini nilai tukar (Rupiah) di harga Rp15.700 pun, dampaknya luar biasa, apalagi saat ini di Rp16.200," kata Ibrahim saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Selasa (16/4).

Mengingat, aneka perangkat elektronik tersebut merupakan barang-barang asal impor. Sehingga, akan terpengaruh penyesuaian harga seiring menguatnya nilai tukar dolar AS.


"Kita harus ingat bahwa Indonesia itu kan importir semua barang-barang impor ini pasti akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, ini pun juga akan berdampak terhadap inflasi," beber Direktur PT Laba Forexindo Berjangka ini.

Meski demikian, Ibrahim enggan menyebut persentase kenaikan harga barang elektronik di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Menurutnya, kenaikan harga elektronik terlebih dahulu akan dirumuskan oleh asosiasi industri elektronik.

Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik
Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik

"Jadi tidak seperti di pasar, harga langsung keluar, kemudian naik tinggi. Biasanya ada satu kesepakatan nah itu di bawah asosiasi pengusaha komoditi elektronik," ungkap Ibrahim.

Ibrahim menyebut tren pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS bersifat sementara. 
Namun, tren pelemahan bisa terjadi lebih dalam apabila konflik Iran dan Israel berlanjut.

merdeka.com

Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik

"Ini hanya sesaat, tetapi pemerintah dan Bank Indonesia perlu melakukan operasi pasar untuk mencegah pelemahan lebih dalam," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim pelemahan nilai tukar Rupiah akibat konflik Iran dan Israel masih lebih baik dibandingkan mata uang negara kawasan Asia Pasifik.

Berdasarkan data pasar spot luar negeri (Trading Economics), nilai tukar Rupiah berada di level Rp16.060 per USD atau mengalami apresiasi 0,31 persen secara harian (date to date/dtd) pada Senin (15/4).

"Nilai tukar Rupiah lebih baik dibandingkan negara- negara lain seperti Korea, Filipina, dan Jepang," kata Airlangga dalam keterangannya Selasa (16/4).

Selain Rupiah, mayoritas nilai tukar di Kawasan Asia Pasifik bergerak melemah terhadap US Dolar pada perdagangan Senin (15/4). 

Misalnya Baht Thailand dan Won Korea terdepresiasi sebesar 0,24 persen (dtd), dan Ringgit Malaysia sebesar 0,24 persen (dtd).

Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik

Melemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok ke Rp16.060 per USD, Airlangga: Masih Lebih Baik dari Korea hingga Jepang
Rupiah Anjlok ke Rp16.060 per USD, Airlangga: Masih Lebih Baik dari Korea hingga Jepang

Tanggapan Menko Airlangga saat Rupiah terus melemah seiring dengan serangan yang dilakukan Iran kepada israel.

Baca Selengkapnya
Imbas Serangan Iran ke Israel, Rupiah Makin Terpuruk Pasca Libur Panjang Lebaran
Imbas Serangan Iran ke Israel, Rupiah Makin Terpuruk Pasca Libur Panjang Lebaran

Usai libur panjang lebaran, Rupiah makin terpuruk akibat serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Respons Menko Airlangga Saat Rupiah Jeblok ke Level Rp16.000 per USD Akibat Konflik Iran Vs Israel
Begini Respons Menko Airlangga Saat Rupiah Jeblok ke Level Rp16.000 per USD Akibat Konflik Iran Vs Israel

Menko Airlangga merespons nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang anjlok pasca konflik Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain

Pasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.

Baca Selengkapnya
Akibat Serang Israel Pakai Rudal Balistik, Mata Uang Iran Anjlok ke Level 705.000 Rial per USD
Akibat Serang Israel Pakai Rudal Balistik, Mata Uang Iran Anjlok ke Level 705.000 Rial per USD

Nilai tukar Rial Iran (IRR) anjlok usai Iran serang Israel dengan rudal balistik pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya

Ternyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Bukan Konflik Iran Vs Israel, Ternyata Ini Biang Kerok Rupiah Anjlok
Bukan Konflik Iran Vs Israel, Ternyata Ini Biang Kerok Rupiah Anjlok

Menko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya