Kuota minyak tanah tidak akan habis
Merdeka.com - Kuota subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 40 juta kilo liter diyakini bakal habis dalam waktu dekat. Lain halnya dengan kuota minyak tanah (kerosene) yang diyakini tidak bakal habis sepanjang tahun ini.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan meskipun kuota subsidi minyak tanah sebagian sudah diarahkan untuk subsidi BBM, subsidi minyak tanah tidak akan berkurang.
Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan, pemerintah hanya meminjam sekitar 400.000 kilo liter sambil menunggu adanya keputusan penambahan kuota BBM bersubsidi sebesar 4 juta kl disetujui pihak DPR.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Siapa yang berhak mendapatkan BBM subsidi? Melalui aplikasi ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal serta penyalahgunaan BBM subsidi dan kompensasi dapat diminimalisir. Sistem ini terintegrasi antara BPH Migas, Pemerintah Daerah, dan Badan Usaha Penugasan.
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
"Kita pinjam sampai beberapa hari ke depan sambil menunggu DPR menyetujui. Nanti setelah diketok setuju, pemerintah akan mengembalikan kembali volume minyak tanah yang dialihkan," kata Rudi yang di gedung DPR-RI, Jakarta Senin (17/9).
Rudi menjelaskan mulai hari ini, kuota volume minyak tanah sebesar 400.000 kl sudah dialihkan untuk premium. Pada malam ini pemerintah bersama DPR membahas tambahan kuota BBM bersubsidi sebesar 4 juta kl. "Kalau tidak disetujui maka seluruh penduduk Indonesia menggunakan Pertamax sampai desember," katanya.
Data PT Pertamina (Persero) menyebutkan, hingga 30 Agustus 2012, total penyaluran BBM bersubsidi mencapai 29,32 kiloliter dengan rincian premium 18,44 juta kiloliter, solar 10,06 juta kiloliter, dan minyak tanah 700 ribu kiloliter. Sedangkan, berdasarkan APBNP 2012 kuota bbm bersubsidi tahun 2012 sebesar 40 juta kl, dengan perincian 24,4 juta kl berjenis premium, 1,7 juta kl berjenis minyak tanah dan 13,8 juta kl berjenis solar dan bio solar. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSelain itu, konsumsi BBM hingga Mei 2024 juga masih terkendali. Bahkan, konsumsi BBM mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menjelaskan kondisi anggaran subsidi termasuk bahan bakar minyak (BBM) di harga minyak mahal imbas perang Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaBenarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pemerintah belum terpikirkan untuk membatasi BBM bersubsidi
Baca SelengkapnyaGuna melakukan pembatasan pembelian Pertalite, maka harus lebih dulu menunggu Revisi Perpres 191/2014 itu terbit.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM saat ini masih terus mengevaluasi rencana kebijakan pembatasan BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaPendalaman mekanisme pembatasan tersebut dilakukan supaya pada saat proses penyaluran BBM bersubsidi benar-benar terdistribusi kepada masyarakat yang berhak.
Baca Selengkapnya