Laba bersih AP I capai Rp 553 M pada triwulan I-2016
Merdeka.com - PT Angkasa Pura I mencatatkan laba bersih pada triwulan I-2016 capai Rp 553,5 miliar. Angka tersebut meningkat 47,5 persen dibanding triwulan 1 tahun lalu sebesar Rp 375,2 miliar.
Sementara itu, kenaikan pendapatan operasi sebesar 21,5 persen pada triwulan I-2016. Dari angka tersebut, tahun ini koorporasi meraup keuntungan mencapai Rp 1,472 triliun.
"Jumlah Pendapatan operasi sebelum pajak Angkasa Pura I pada tahun lalu sebesar Rp 1,212 triliun. Sedangkan laba bersih triwulan I-2016 tercatat Rp 553,5 miliar, meningkat 47,5 persen dibanding triwulan 1 tahun lalu sebesar Rp 375,2 miliar," ujar Coorporate Secertary Angkasa Pura 1 Farid Indra Nugraha di Kemayoran, Jakarta, Senin (13/6).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kapan IPM di Indonesia meningkat? Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan laporan yang mengulas tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan salah satu indikator utama untuk menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai provinsi di Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Selain kenaikan pendapatan, Angkasa Pura I juga mencatatkan kenaikan peningkatan jumlah penumpang di triwulan I-2016. Jumlah penumpang di 13 bandara Angkasa Pura 1 mencapai 19,6 juta penumpang, sementara pada periode yang sama pada tahun lalu hanya 16,1 juta penumpang atau naik 21,7 persen.
"Seluruh bandara di bawah kelolaan Angkasa Pura 1 mengalami kenaikan jumlah penumpang pada Bandara Adi Soemarno, Solo paling tinggi dalam kenaikannya 50,3 persen, diikuti Bandara El Tari Kupang 45,7 persen, Bandara Internasional Lombok 43,6 persen dan Bandara Sam Ratulangi Manado 26,3 persen," kata dia.
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa bandara Angkasa Pura 1 bakal meluncurkan contact center bandara 172.
"Angkasa Pura I mengelola 13 bandara komersial di wilayah tengah dan timur Indonesia dengan jumlah pengguna yang besar. Kondisi ini membutuhkan saluran komunikasi yang baik antara pengguna jasa bandara dengan pihak AP I selaku operator bandara," jelas Farid.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaSelain sektor penerimaan, Bea Cukai turut mendukung APBN 2023 dengan menjaga stabilitas kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTotal aset perusahaan per September 2023 tercatat sebesar Rp6,6 triliun atau meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnya