Laba bersih Standard Chartered Bank meroket 214 persen jadi Rp 341 miliar
Merdeka.com - Standard Chartered Bank Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar Rp 341 miliar pada triwulan 1/2018. Angka tersebut meningkat sebesar 214 persen dibandingkan periode yang sama di tahun Ialu.
Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro mengatakan, kenaikan laba tersebut diraih berkat transformasi yang dilakukan perusahaan di tahun lalu.
"Pelaksanaan strategi sejak awal tahun ini menghasilkan perbaikan signifikan dari kinerja keuangan bank dibanding kuartal pertama tahun Ialu. Hal ini juga ditopang dengan menguatnya fundamental ekonomi nasional serta memanfaatkan keahlian dan jaringan internasional Bank. Melihat hasil yang baik tersebut, kami optimistis target kami di tahun ini akan tercapai," kata Rino dalam acara paparan kinerja, di kantornya, Senin (14/5).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana cara menghitung persen bunga bank? Untuk menghitung persen bunga kredit bank, cukup menggunakan rumus sederhana. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui berapa persen bunga kredit bank yang harus Anda bayar per tahun, dan jumlah bunga yang harus Anda bayarkan setahun adalah Rp 2.000.000, serta jumlah pinjaman yang Anda ajukan adalah Rp 100.000.000, berikut cara menghitungnya: 1. Hitung persentase bunga per tahun:Persentase bunga = (Jumlah bunga / Jumlah pinjaman) x 100%
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Periode sama, total pendapatan bunga bersih bank meningkat 9 persen, di mana sebagian besar merupakan kontribusi dari produk Transaction Banking dan bisnis Wealth Management yang masing- masing tumbuh sebesar 32 persen dan 16 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
"Beban operasional menurun hingga 6 persen. Hal ini menunjukkan hasil nyata dari usaha efisiensi yang dilakukan. Penting sekali bagi kita untuk tetap menjaga kondisi ini, dan terus melestarikan budaya efisiensi biaya. Kita secara konsisten mendorong pemikiran smart spending," ujarnya.
Sementara itu, total aset bank di kuartal pertama telah meningkat sebesar 4 persen (yoy) dengan kualitas aset yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan NPL gross yang lebih rendah, yaitu sebesar 3,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, yaitu sebesar 5.8 persen.
"Meskipun beban kerugian penurunan nilai seringkali paling rendah di kuartal pertama, namun ini menunjukkan perkembangan yang baik dan tetap menjadi pengingat untuk terus berupaya menurunkan tingkat gross NPL kita di sepanjang tahun 2018 dengan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian."
Rasio profitabilitas Standard Chartered pada triwulan tercatat perolehan Return on Asets (ROA) sebesar 3,16 persen dan Return on Equity (ROE) sebesar 16,35 persen.
Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank tumbuh sebesar 12 persen di mana porsi sebesar 72 persen dari DPK Standard Chartered berupa giro dan tabungan (rasio dana murah/CASA). Modal dan likuiditas tetap menguat dan dipertahankan di atas peraturan pemerintah di mana Rasio Kecukupan Modal atau CAR tercatat sebesar 19,5 persen dan Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat pada 72,3 persen di kuartal pertama 2018
Dalam kesempatan serupa, Chief Financial Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Anwar Harsono menambahkan bahwa Cost to Income Ratio (CIR) Bank membaik dari 65,3 persen menjadi 56,6 persen.
"Hal lni seiring dengan penurunan biaya sebesar Rp 33 miliar dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Selain itu dipengaruhi juga dengan Kenaikan pendapatan berbasis komisi bersih (net feebased income) sebesar Rp 83 miliar atau meningkat sebesar 24 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Sementara itu, permodalan Bank tetap terjaga sehat di kisaran level 19 persen," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.
Baca SelengkapnyaJahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaPembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnya