Lebih Mudah dan Murah, Sepeda Motor Listrik Jadi Favorit Emak-Emak
Konsumen yang membeli sepeda listrik umumnya kaum ibu yang digunakan untuk mobilitas jarak pendek, terutama untuk kebutuhan sang anak berangkat sekolah.
Sepeda listrik tengah menjadi transportasi alternatif bagi sebagian masyarakat.
Lebih Mudah dan Murah, Sepeda Motor Listrik Jadi Favorit Emak-Emak
Di beberapa sudut kota mulai terlihat pengguna sepeda listrik berlalu lalang.
Misky, penjual sepeda listrik mengaku tren penjualan sepeda listrik mulai mengalami kenaikan pada Juli 2023.
"Yang terakhir ini bulan Juli kemarin dalam sebulan bisa jual 21 unit," kata Misky kepada merdeka.com, Kamis (24/8).
Merdeka.com
Misky sudah menjual sepeda listrik pada Februari 2023. Dalam satu bulan, Misky berhasil menjual 7 hingga 10 unit sepeda listrik.
Dia mengatakan, konsumen yang membeli sepeda listrik umumnya kaum ibu yang digunakan untuk mobilitas jarak pendek, terutama untuk kebutuhan sang anak berangkat sekolah.
"Kebanyakan buat anaknya sekolah yang masih SMP. Takut anaknya ugal-ugalan naik motor," ujarnya.
Harga sepeda listrik yang dijual Misky berkisar Rp5 juta hingga Rp7 juta, tergantung merk dan spesifikasi sepeda. Dia juga menerima layanan kredit bagi konsumen yang ingin membeli sepeda listrik.
Misky menjelaskan, syarat untuk membeli sepeda listrik wajib menunjukan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Pengenal (KTP).
Jika konsumen tersebut melakukan pembelian secara kredit, maka ada syarat tambahan berupa Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) motor sepeda motor, sebagai jaminan.
Mobilitas dengan sepeda listrik juga dimanfaatkan Intan Syahputri. Dia membeli sepeda listrik satu setengah tahun lalu di harga sekitar Rp6 juta.
Intan menggunakan sepeda listrik itu untuk berkeliling komplek perumahan tempat dia tinggal, atau sekadar berbelanja ke mini market yang jaraknya tidak jauh dari rumah.
Intan menuturkan, dia memilih sepeda listrik karena tidak mampu mengendarai sepeda motor. Namun di satu sisi mobilitasnya membutuhkan kendaraan.
"Untuk kebutuhan keliling perumahan saja enggak berani jauh-jauh juga," kata Intan kepada merdeka.com.
Sejauh ini, sepeda listrik yang dia gunakan masih cukup baik dan tidak mengalami kerusakan.
Setiap kali memakai sepeda listrik, Intan bergegas mengisi daya di rumah. Hanya butuh 3 jam sampai indikator baterai sepeda 100 persen.