Lewat Sekoper Cinta, OJK Edukasi Perempuan untuk Tingkatkan Literasi Keuangan
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Jawa Barat memiliki unik untuk memberikan edukasi keuangan. Program ini bertajuk Sekoper Cinta, atau Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita.
Program ini diinisiasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan guna mencegah masyarakat, terutama kaum perempuan, terjerat atau meminjam kepada rentenir.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, Sekoper Cinta merupakan wadah perempuan bertukar pengetahuan dan pengalaman serta diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarganya, dapat mewujudkan kemandirian ekonomi tanpa terjerat oleh pinjemana rentenir yang banyak menyasar ke wilayah pedesaan.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
-
Bagaimana Kemnaker meningkatkan kompetensi warga? Pelatihan dilaksanakan di bawah naungan Kemnaker melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
"Harapan kita adalah Jawa Barat mau bebas dari rentenir. Karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, OJK, BI dan industri keuangan menyediakan kemudahan untuk mengakses bantuan atau pinjaman tapi tentu tidak mencekik seperti rentenir," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini dalam keterangannya, Senin (12/10/2020).
Sejak diluncurkan pada Oktober 2018, program Sekoper Cinta telah menelurkan 2.700 lulusan yang berasal dari 100 desa di 27 kabupaten/kota di Jabar.
Selain Sekoper Cinta, OJK dan Pemprov Jawa Barat juga berkolaborasi dalam program lain yang diharapkan bisa berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di Jawa Barat. Hal ini juga sekaligus memperingati bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan.
Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Triana Gunawan mengatakan, melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) merintis program business matching, dimana terdapat perusahaan sebagai off taker yang menjamin pembelian produk yang diproduksi secara massal oleh masyarakat pedesaan dan difasilitasi pembiayaannya oleh perbankan di Jawa Barat, terutama di bidang ketahanan pangan.
"Hal ini akan terus diduplikasi guna peningkatan ekonomi Jawa Barat. Berbagai inisiatif lainnya juga akan dijalankan untuk mendukung program Pemerintah Jawa Barat yaitu program Desa Juara," jelas Triana.
Jenis business matchingnya juga beragam, mulai dari di Klaster Peternakan Domba Garut, dengan nilai pembiayaan Rp 1 miliar kepada 20 kelompok peternak domba, lalu Klaster Perkebunan Tebu dengan nilai pembiayaan Rp 58,1 miliar kepada 779 rekening dan Klaster Perkebunan Mangga dengan nilai pembiayaan Rp 6,85 miliar kepada 55 rekening.
Selain itu, OJK juga mengoptimalisasi peran TPAKD melalui Optimalisasi BUMDesa dengan program antara lain melalui pembukaan agen laku pandai, penggunaan transaksi non tunai dana desa melalui internet banking corporate, kepemilikan rekening tabungan sebanyak 383 rekening dengan nominal sebesar Rp 45,1 juta, kepemilikan Asuransi Jiwa Mikro bagi Aparatur Desa sebanyak 42 Polis dan optimalisasi Gudang dan Pembiayaan Sistem Resi Gudang kepada 12 petani atau 12 resi dengan nominal Rp 852 juta serta 1 kelompok tani sebesar Rp 170 juta.
Reporter: Athika RahmaSumber: Liputan6 (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Friderica mengharapkan perempuan yang terliterasi dengan baik akan mampu menggunakan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaSetiap perempuan dapat merencanakan masa depan dan mewujudkan keamanan finansial, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.
Baca SelengkapnyaGerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Pasuruan bekerjasama dengan OJK menggelar acara Edukasi Bijak Mengelola Keuangan dan Waspada Pinjaman Online.
Baca SelengkapnyaPerempuan masih dihadapkan dengan ketimpangan di berbagai sektor seperti pendidikan hingga peluang kerja di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProgram Sicantiks merupakan kepanjangan dari Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah.
Baca SelengkapnyaBank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat.
Baca SelengkapnyaProgram Gencarkan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaEPIKS mendorong peningkatan literasi, inklusi dan digitalisasi keuangan syariah khususnya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan secara aktif terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Baca Selengkapnya