Mei 2017, Pemerintah siapkan skema pembiayaan ultra mikro
Merdeka.com - Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengan (IKM) akan menikmati skema pembiayaan ultra mikro (Umi) dari pemerintah. Saat ini, konsep ultra mikro sedang digodok oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, konsep ultra mikro ditargetkan rampung Mei mendatang. Lewat koperasi diharapkan peluang tersebut bisa termanfaatkan dengan baik.
Skema pinjaman baru ini tujuannya untuk menyasar para pelaku UKM dan IKM. Pinjaman yang ditawarkan di bawah Rp 10 juta dengan tanpa agunan.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Bagaimana Ipuk membantu UMKM? TUR mendampingi 5-10 UMKM untuk dibantu dari berbagai sisi, seperti digitalisasi, pengurusan izin, sertifikasi seperti PIRT, dan sebagainya. Di Bunga Desa ini, mereka yang memiliki usaha mikro langsung didampingi untuk pengurusan izin administrasi usaha mereka.
"Bunga pinjaman hanya dua persen," ujar AAGN Puspayoga dalam acara pembukaan pameran Malang City Expo 2017 di Stadion Luar Gajayana Kota Malang, Kamis (27/4).
Pengusaha yang melakukan pinjaman dapat memanfaatkan program tersebut melalui koperasi dan lembaga keuangan non bank. Namun, jumlah pengusaha dan nilai yang digulirkan masih belum ditetapkan.
"Karena ini masih awal, jadi belum dapat diprediksi dan masih akan dilihat lagi," katanya.
Selama ini, skema pinjaman tanpa agunan KUR bagi UKM dan IKM dengan nilai di bawah Rp 25 juta. Sementara itu, Puspayoga juga menyampaikan fungsi UKM dan dunia pariwisata yang saling menopang. Sehingga, perlu didorong agar bersinergi menjadi lebih produktif dan konstruktif. Koperasi dan UKM sebuah daerah mengalami peningkatan, maka otomatis pariwisata juga terdongkrak.
"Bali salah satunya, pariwisatanya maju dan industri UKM serta koperasinya pun merangkak naik," jelasnya.
Dia berharap, Kota Malang juga bisa menjadi daerah yang kuat dan dapat terus memajukan UKM serta usaha koperasinya. Apalagi, Kota Malang memiliki banyak potensi yang dapat digali lagi.
Pameran Malang City Expo 2017 digelar dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kota Malang ke-103.
Walikota Malang Mochammad Anton menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Kota Malang telah mencapai 5,61 persen. Artinya berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5,5 persen.
Kondisi ini menunjukkan bahwa Kota Malang mampu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi pada skala regional Jawa Timur maupun skala nasional.
"Pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang cukup tinggi sebagian besar disumbang oleh sektor industri dan perdagangan," ujar Anton.
Pertumbuhan itu tidak lepas dari komitmen Pemkot Malang terhadap perkembangan sektor industri dan perdagangan yang diimplementasikan dalam berbagai kebijakan. Kebijakan itu antara lain pemberian kemudahan dalam perijinan usaha atau investasi, pencapaian iklim usaha atau investasi yang kondusif serta berbagai kebijakan dalam mendorong ekspor daerah.
Anton berharap agar event Malang City Expo 2017 ini dapat menjadi satu kegiatan strategis. Kegitan tersebut diselenggarakan dalam upaya menampilkan beragam potènsi dari berbagai daerah yang mampu memberikan peluang usaha.
Khususnya dalam bidang perdagangan dan jasa dan mempromosikan karya-karya anak bangsa dalam mengembangkan sektor ekonomi riil.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca SelengkapnyaKehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan mempertemukan UKM yang telah diinkubasi dengan calon investor potensial, lembaga pendanaan, buyer, dan mitra.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit PNM Mekaar menembus Rp244 triliun selama kurun waktu 2015 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM dan Pegadaian ini terus berfokus menjangkau masyarakat hingga level ultra mikro.
Baca Selengkapnya