Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menaker: Austria Butuh 250.000 Tenaga Kerja dari Indonesia

Menaker: Austria Butuh 250.000 Tenaga Kerja dari Indonesia Menaker Ida Fauziyah. istimewa ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan bahwa Kementerian Federal Tenaga Kerja dan Ekonomi Austria membutuhkan tenaga kerja profesional dari Indonesia sebanyak 250.000 orang. Hal ini terlihat dari penyesuaian dengan kompetensi yang dibutuhkan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

Ida menjelaskan, untuk mekanisme penyaluran tenaga kerja ke Austria sama dengan penempatan di negara lain. Pihaknya juga harus memastikan perlindungan, pengupahan dan proses bagi tenaga kerja Indonesia.

"Sama dengan negara yang lain, tapi ini kan pekerja sektor formal, Kalau sektor formal itu tidak serumit penempatan di sektor informal," ujar Ida kepada media, Jakarta, Kamis (10/11).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengakui, Kementerian Federal Tenaga Kerja dan Ekonomi Austria sudah melihat secara langsung di beberapa balai advokasi milik Kementerian Ketenagakerjaan. Dari sisi kompetensi yang dibutuhkan sudah memenuhi. Namun harus terus di upgrade kapasitas dan bahasa.

"Kita akan membuka pelatihan bahasa di berbagai BLK kita untuk melengkapi kompetensi dasar," jelas dia.

Ida pun mengimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja di Austria, bisa melihat dari SiapKerja. Semua persyaratan dan cara tertera dalam website SiapKerja.

"Nanti Pak Dirjen akan secara berkala menyampaikan peluang-peluang itu melalui portal SiapKerja," tutur Menaker.

Sudah Tanda Tangan MoU

Kementerian ketenagakerjaan bersama Kementerian Federal Tenaga Kerja dan Ekonomi Austria melakukan penandatangan MoU pada hari ini Kamis (10/11) tentang kerja sama pelatihan berbasis kerja. Penandatangan MoU ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Austria pada Juli 2022 lalu.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, MoU ini merupakan payung bagi pengembangan kerja sama bidang ketenagakerjaan yang meliputi pelatihan vokasi, penyelenggaraan pemagangan di Austria, dan inisiasi kerangka kerja penempatan pekerja migran terampil dan profesional Indonesia ke Austria.

"Baru saja kita menyaksikan bersama, Dirjen Binalavotas Kemnaker juga telah menandatangani MoU Pemagangan ke Austria, dimana dalam pelaksanaanya kita akan mengirim sejumlah peserta magang setiap tahunnya dari Indonesia untuk melaksanakan program pemagangan di Austria," ujar Ida, dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (10/11).

Ida membeberkan untuk jabatannya pada sektor teknologi informasi, hospitality (hotel/restoran), pertukangan, pengelasan, kelistrikan, mesin industri, garmen & pakaian, bisnis & management, industri kreatif, pengolahan, dan pertanian.

"Dapat kami sampaikan juga bahwa selama ini Pemerintah Austria telah memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia. Bantuan ini diberikan dalam rangka peningkatan kompetensi tenaga kerja di sektor maritim melalui program “Development Maritime Vocational Training Center” atau BLK Maritim yang diselenggarakan di 3 lokasi, yaitu Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, BBPVP Serang dan BBPVP Makassar," terang dia.

Program Prioritas

Program BLK Maritim ini bertujuan untuk mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia melalui penyiapan sumber daya manusia yang kompeten di bidang kemaritiman yang diharapkan dapat mencetak tenaga kerja terampil yang akan bekerja di pelabuhan, galangan kapal, dan perhotelan. Adapun kejuruan yang dikembangkan dalam program ini adalah tourism hospitality, joinery, welding, electrical, marine engine, metalworking, dan wood-glass fiber working. 

"Perluasan kesempatan kerja di Austria ini tentunya merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi angkatan kerja Indonesia," jelas Menaker. 

Lebih lanjut, untuk meningkatkan kapasitas pekerja migran di bidang keterampilan bahasa, Kementerian Ketenagakerjaan mulai melakukan peningkatan peran Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas untuk mendukung program penempatan dengan membuka jurusan Bahasa dan bekerja sama dengan negara penempatan untuk penyesuaian kualifikasinya.  

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia dan Austria Jalin Kerja Sama Rekrutmen Tenaga Kerja Terampil
Indonesia dan Austria Jalin Kerja Sama Rekrutmen Tenaga Kerja Terampil

Menaker Ida Fauziyah menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman ini.

Baca Selengkapnya
Kemnaker dan Pemerintah Austria Sepakati Kerja Sama Pengembangan Maritim di BBPVP Makassar
Kemnaker dan Pemerintah Austria Sepakati Kerja Sama Pengembangan Maritim di BBPVP Makassar

Kemnaker dan Pemerintah Austria sepakat mempererat kerja sama bidang pelatihan vokasi.

Baca Selengkapnya
Wamenaker: Peningkatan SDM Diperlukan untuk Perluas Kesempatan Kerja
Wamenaker: Peningkatan SDM Diperlukan untuk Perluas Kesempatan Kerja

Alasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan Nasib Anak SMK, Menko PMK Kunker ke Jerman
Perjuangkan Nasib Anak SMK, Menko PMK Kunker ke Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kamar Dagang dan Industri Kota Berlin.

Baca Selengkapnya
Menaker: BLK Komunitas Sarana Penting Tingkatkan Kompetensi SDM
Menaker: BLK Komunitas Sarana Penting Tingkatkan Kompetensi SDM

Kemnaker akan terus membangun BLK Komunitas karena BLK Komunitas ini menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia

Baca Selengkapnya
Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja yang Tersertifikasi
Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja yang Tersertifikasi

Selama 2011 hingga Desember 2023, tenaga kerja Indonesia yang tersertifikasi sebanyak 6.996.410 orang.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
Indonesia dan Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan

Struktur demografi Indonesia yang didominasi oleh populasi muda memberikan keunggulan kompetitif dalam hal SDM

Baca Selengkapnya
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan

Ketiga lembaga internasional tersebut adalah JICA, KOICA, ILO.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Siapa Berani Menutup Keran Impor Tenaga Kerja Asing
Adu Solusi 3 Capres: Siapa Berani Menutup Keran Impor Tenaga Kerja Asing

Keberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.

Baca Selengkapnya