Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Kerugian Materil Akibat Hoaks di Berbagai Negara

Menengok Kerugian Materil Akibat Hoaks di Berbagai Negara ilustrasi berita hoaks. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar penyebaran hoaks kembali menyerebak di Indonesia. Baru-baru ini, kabar palsu mengenai pencoblosan kontainer berisi jutaan surat suara yang dicoblos.

Hoaks ternyata tidak hanya merugikan reputasi penyebar, ada pula kerugian materil hingga puluhan juta pada rumah sakit dan bandara. Ini sudah terjadi sebelumnya di beberapa negara.

Di Inggris, sebuah hoaks via telepon pada 2017 merugikan pihak rumah sakit sebesar 2.465 pound sterling atau Rp 45 juta menurut kurs saat ini (1 pound sterling = Rp. 18.087). Itu merupakan ongkos yang dikeluarkan untuk pengiriman ambulans pada kasus hoaks tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Ongkos besar lainnya akibat hoaks juga harus diderita bandara Manchester. Di tahun 2014 ketika muncul hoaks bom di maskapai Qatar Airways. Dikutip dari The Guardian, Senin (7/1/2019), pengamat industri penerbangan menyebut evakuasi massal penumpang akibat hoaks ini memberikan kerugian puluhan ribu pound sterling atau ratusan juta rupiah.

Siapa yang akhirnya rugi dalam kasus hoaks tersebut? Yang memikul kerugian adalah para pembayar pajak karena dana yang keluar untuk menanggulangi kasus itu diambil dari pajak.

Tak hanya uang, hoaks juga bisa memberikan kerugian tidak terbatas. Ini terjadi di India ketika hoaks yang tersebar di WhatsApp membuat massa gelap mata dan merugikan diri orang lain.

Salah satu kasusnya, dua orang pria dihajar oleh puluhan warga karena ada hoaks yang menyebut mereka berdua akan melakukan pembunuhan dan menjual anggota tubuh, demikian laporan Reuters. Beruntung kedua pria itu selamat.

Namun, nasib berbeda dialami Shantadevi Nath. Akibat hoaks WhatsApp tentang penculik, wanita itu merenggang nyawa setelah dikepung dan dihajar 100 orang massa, sampai kemudian terkuak bahwa ia hanyalah seorang pengemis.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menilai Badan Koordinasi (Bako) Humas Pemerintahan, baik di daerah dan kementerian belum berperan maksimal tangkal hoaks di dunia maya. Dia pun meminta humas pemerintahan daerah agar lebih gencar bergerilya di dunia internet.

"Sebenarnya belum bisa membuat keseimbangan antara masifnya berita hoaks di internet. Kita belum bisa mengimbanginya," ujar Moeldoko pada acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2018 di Novotel, Kota Tangerang, Senin, 3 Desember 2018.

Dia pun meminta humas di tiap pemerintahan daerah bergerak cepat dalam mengaktifkan media sosialnya dan sarana informasi serta komunikasi lain dalam dunia maya. Sebab, di Indonesia sendiri pengguna internet mencapai 142 juta orang.

"Orang di mana pun sudah melek internet, terutama media sosial. Makanya medsos itu seperti sarana luar biasa berkembangnya isu-isu politik dan SARA, ini mendorong (isu politik dan SARA) di posisi teratas," tutur Moeldoko.

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
INFOGRAFIS: Modus Rumah Sakit Curangi Klaim BPJS Kesehatan
INFOGRAFIS: Modus Rumah Sakit Curangi Klaim BPJS Kesehatan

KPK menemukan setidaknya ada tiga RS swasta yang melakukan klaim fiktif kepada BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan

Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
Kemenkominfo: 3,7 Juta Konten Ditakedown, 1,9 Jutanya Bukan Hoaks Tapi Judi Online
Kemenkominfo: 3,7 Juta Konten Ditakedown, 1,9 Jutanya Bukan Hoaks Tapi Judi Online

Kemenkominfo menyatakan konten judi online (judol) menjadi masalah serius di tengah bertebarannya konten hoaks di dunia digital.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Lima Daftar Nilai Tebusan Paling Mahal yang Pernah Diminta Hacker
Lima Daftar Nilai Tebusan Paling Mahal yang Pernah Diminta Hacker

Akibat peretasan kelompok Hive ini mengakibatkan jaringan mesin kasir toko di Belanda dan Jerman tidak bisa diakses.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Agung Kaget Kerugian Negara di Kasus Timah Fantastis Capai Rp300 Triliun
VIDEO: Jaksa Agung Kaget Kerugian Negara di Kasus Timah Fantastis Capai Rp300 Triliun

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyampaikan hasil audit, dari Rp271 triliun menjadi Rp300,003 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Temuan KPK Bongkar Rumah Sakit Nakal Klaim Fiktik BPJS Kesehatan & Rugikan Negara
VIDEO: Temuan KPK Bongkar Rumah Sakit Nakal Klaim Fiktik BPJS Kesehatan & Rugikan Negara

Mengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum

Baca Selengkapnya
Kerugian Akibat Kejahatan Cyber Tembus Rp123.000 Triliun
Kerugian Akibat Kejahatan Cyber Tembus Rp123.000 Triliun

Nilainya sekitar USD8 triliun atau setara Rp123.846 triliun (kurs dolar AS: Rp15.480).

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Kasus PT Timah Rugikan Negara Capai Rp300 Triliun, Jadi Skandal Terbesar
Kasus PT Timah Rugikan Negara Capai Rp300 Triliun, Jadi Skandal Terbesar

Ada pembayaran biji timah ilegal kepada para mitra dengan total biaya sebesar Rp26,649 triliun.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Kejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah
Kejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah

Sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.

Baca Selengkapnya