Mengintip Canton Fair, Pameran Dagang Impor dan Ekspor Terbesar di China
Lebih kurang 11.000 perusahaan ikut berpartisipasi dalam Canton Fair ke-136 fase tiga.
Berbagai produk buatan China mejeng di pameran dagang impor dan ekspor Canton Fair ke-136 yang digelar di Canton Fair Complex, Guangzhou, China Selatan sejak 15 Oktober 2024. Pameran Canton Fair dibagi dalam tiga fase atau gelombang.
Liputan6.com, berkesempatan mengunjungi fase ketiga Canton Fair ke-136 yang dibuka pada Kamis, 31 Oktober 2024 atas undangan dari Yangcheng Evening News Group yang bermarkas di Guangzhou. Fase ketiga Canton Fair ini bakal berakhir pada 4 November 2024.
-
Apa yang ditampilkan di peragaan busana? Model memperagakan busana Batik Taliabu rancangan karya Eko Tjandra dalam Selaras Wastra saat Cita & Cipta 2024 Liputan6 x Fimela di Shangrila Hotel, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
-
Apa yang ditampilkan dalam pameran seni rupa? Lembaga Perupa Kalimantan Timur menggelar pameran seni rupa 'Antara Kecemasan dan Harapan' tentang proyek Mercusuar IKN.
-
Apa tema pameran visual? Tujuh belas karya visual hadir dalam sebuah presentasi kolektif pada 15-17 November 2023 di Café Sirkel de Koffie Yogyakarta.
-
Di mana pameran EIM diadakan? Pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) digelar pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko.
-
Siapa yang menampilkan koleksi busana di Raya Fashion Fest? Pada malam pembukaan acara, perwakilan dari Indonesian Fashion Designer Council seperti Denny Wirawan, Ghea Panggabean, dan Priyo Oktaviano mempersembahkan koleksi busana modern yang tetap memukau dalam kesederhanaannya.
-
Apa yang ditampilkan di Raya Fashion Fest? Dalam pernyataannya, Asst. Marcomm & Relations General Manager Central Park Mall, Silviyanti Dwi Aryati, menjelaskan tujuan acara ini adalah untuk memberikan inspirasi kepada para pengunjung, terutama pecinta fashion modest wear. 'Raya Fashion Fest ini kami selenggarakan untuk para pecinta fashion khususnya modest wear dan juga pengunjung setia Central Park Mall dalam memberikan inspirasi berbusana di hari raya,' ujarnya.
Adapun Canton Fair dihelat oleh Kementerian Perdagangan China dan Pemerintah Provinsi Guangdong yang mengandeng Pusat Perdagangan Luar Negeri China.
Pada fase tiga Canton Fair, berbagai produk tekstil rumah tangga, karpet & permadani, pakaian pria dan wanita, perlengkapan mandi, produk perawatan pribadi, mainan, makanan, hingga pakaian anak-anak dipamerkan. Sebagian besar produk, memang didominasi produsen asal China.
Total, lebih kurang 11.000 perusahaan ikut berpartisipasi dalam Canton Fair ke-136 fase tiga. Selain perusahaan asal China, produk asal Turki, Korea Selatan, Amerika, Iran, Rusia, Prancis Myanmar, Italia, India, Pakistan, Malaysia, dan Indonesia turut menjadi peserta di Canton Fair ke-136.
Memasuki area Canton Fair, dijumpai mereka yang datang mengenakan beberapa tanda pengenal dengan warna yang berbeda-beda. Warna biru untuk buyer atau para pembeli, warna unggu untuk exhibitor atau pedagang, dan warna merah untuk jurnalis.
Digelar Dua Kali Setahun
Canton Fair sendiri digelar dua kali setiap tahunnya, yakni pada Mei dan Oktober di Guangzhou, China. Baik para pedagang maupun para pembeli harus mengisi formulir jauh-jauh hari di laman resmi Canton Fair sebelum acara dimulai untuk memperoleh tanda pengenal.
Hampir semua komoditas yang diperdagangkan di Canton Fair merupakan barang grosir yang tidak bisa dibeli secara eceran atau satuan. Oleh sebab itu, Canton Fair menjadi surga bagi para pedagang seluruh dunia yang berburu berbagai produk dengan harga miring.
Liputan6.com, berhenti di beberapa stan para pedagang di gelaran tersebut. Gerai manufaktur “Gentle Tresure” asal China yang menjual boneka beragam rupa dari hewan seperti Alpaka hingga makanan, semisal donat menjadi perhentian pertama.
Produk dari perusahaan ini rupanya laku dan diminati pedagang asal Eropa dan Amerika. "Kebanyakan pasar kami di Eropa dan Amerika Serikat. Kami bisa produksi jutaan unit untuk pasar itu," kata Malina Sun, salah satu marketting Gentle Treasure yang ditemui di Canton Fair.
Malina bilang, minimal para pembeli harus memesan total 2.400 boneka untuk satu warna produksi Gentle Tresuru. Harga tiap warna boneka bisa berbeda tergantung kualitas bahan yang digunakan, namun MOQ bisa di dispensasi.
“Kami punya Minimum Order Quantity (MOQ), jika dihitung satu boneka bisa dijual 1 sampai 2,5 USD. Misal anda memesan (boneka) model A dan B, tapi masih warna yang sama, maka kami bisa menurunkan MOQ masing-masing 2.200 boneka, dengan harga yang lebih murah," kata Malina.
Hal serupa juga ditemui di stan TimeTex, sebuah perusahaan manufaktur pakaian yang basisnya ada di Changsha, Hunan, China. Perusahaan ini telah lama menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan besar, seperti Smeta, Diadorra, Reebok, hingga Walt Disney.
TimeTex memproduksi kemeja kasual dan kemeja flanel yang cocok digunakan pada musim dingin. "Satu kemeja 5 USD, dan minimal pembeli harus memesan 500 kemeja, atau produk," kata salah satu sales TimeTex di Canton Fair, Wang Hong Ping.
Perusahaan ini mayoritas mengimpor produknya ke Eropa dan Amerika Selatan, terutama Italia. Dalam waktu dekat, TimeTex juga bakal mengirim koleksi kemeja musim dingin ke Italia yang dibanderol kurang dari 10 USD.
"Pasar kami besar di Eropa, Amerika Selatan. Beberapa kali Malaysia sempat memesan, tapi mereka tidak konsisten," ucap Wang.
Sebagai informasi, Canton Fair memiliki tiga fase atau gelombang pameran. Pada fase pertama 15-19 Oktober 2024, dipamerkan produk elektronik, peralatan listrik rumah tangga, suku cadang, peralatan penerangan, dan perkakas.
Sedangkan pada fase kedua, 23-27 Oktober 2024, produk yang dipamerkan berupa keramik, peralatan rumah tangga, peralatan dapur & peralatan makan, dekorasi rumah dan furnitur.