Menhub Budi Soal Kereta Cepat, Bisa Tempuh 350 Km per Jam Tapi Tak Ada Goyangan
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut hadir dalam uji coba kereta cepat Jakata-Bandung (KCJB). Dalam uji coba tersebut, dia mengaku tidak merasakan guncangan ketika Kereta Cepat Jakarta-Bandung melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam.
"Aspek keamanan menjadi salah satu aspek penting yang kita amati pada uji coba ini. Tadi saya kira safe ya. Berkaitan dengan prasarana, tidak ada goyangan. Itu menunjukan rel di konstruksi dengan baik. Kita juga merasakan sound barrier juga, kita bisa berbicara normal di dalam," kata Menhub Budi dalam keterangannya, dikutip Kamis (22/6).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menambahkan, aspek kenyamanan yang dirasakan membuktikan bahwa kereta Cepat adalah pilihan transportasi yang smooth dan seamless untuk perjalanan dari Jakarta menuju pusat kota Bandung. Selain itu, waktu perjalanan yang singkat menjadi kelebihan dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibandingkan moda transportasi lainnya.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Siapa yang naik kereta cepat Jakarta-Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Apa yang dilakukan untuk menguji kecepatan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta? Heru mengatakan kecepatan rata-rata hanya berkisar antara 30 kilometer per jam. “Tadi kan kecepatannya 30, stabil tadi. Jadi nanti kecepatannya akan bertambah sesuai dengan kondisi lalu lintas,“ ucap dia.
-
Mengapa kecepatan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikurangi selama uji coba? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,“ kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
"Jarak Halim - Padalarang yang mencapai 125 kilometer ditempuh hanya dalam waktu 25 menit saja. Dilanjutkan dengan kereta feeder menuju pusat kota Bandung yang memakan waktu 20 menit, sehingga total waktu tempuh Jakarta-Bandung dengan menggunakan KCJB hanya 45 menit," ungkap Menko Luhut.
Menko Luhut dan Menhub Budi turut merasakan kecepatan kereta yang mencapai hingga 350km/jam. Kecepatan tersebut telah sesuai dengan ketentuan kecepatan yang ditetapkan ketika kereta cepat tersebut beroperasi nantinya.
"Ke depan ini akan ada 68 kali perjalanan/hari dengan rata-rata penumpang 600 orang dalam satu kali perjalanan. Saya kira akan membuat orang lebih nyaman datang kemari (menggunakan KCJB)," ungkapnya.
Menko Luhut mengatakan bahwa pihak China Railway (CR) bersedia melakukan teknologi transfer pada Indonesia. Hal ini berkat dukungan program hilirisasi yang dilakukan pemerintah, sehingga kedepan bahan-bahan kereta cepat akan buatan dalam negeri.
"Saya kira akan membuat orang lebih nyaman datang kemari (menggunakan KCJB). Dan saya terima kasih kepada tuan Liu (Chairman China Railway), yang betul-betul ini beliau punya pengalaman di tiongkok itu 40ribu km (membuat) kereta api cepat. Jadi mereka sangat advance," sebutnya.
Pada kesempatan tersebut Menko Luhut dan rombongan berkesempatan bertemu dengan perwakilan pekerja yang terlibat dalam pembangunan KCJB. Dirinya juga menyampaikan bahwa tim Indonesia dan tim China telah bekerja luar biasa bersama tim KCIC sehingga sampai pada tahap finalisasi.
"Saya titip kepada teman-teman sekalian kita selesaikan tuntas pekerjaan kita ini dengan baik. Dan mudah-mudahan pada 18 Agustus 2023, Presiden RI bisa meresmikan ini," tandas Menko Luhut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen presiden Jokowi jajal kereta cepat Jakarta-Bandung .
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaKereta mulai berangkat dengan kecepatan rendah yakni, 3 kilometer per jam. Kecepatan kereta pun mulai bertambah seiring jauhnya perjalanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan nantinya tidak akan ada subsidi untuk harga tiket kereta cepat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pemerintah akan segera memutuskan tarif pastinya.
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan uji coba Transjakarta untuk rute keberangkatan dari Terminal Kalideres menuju Bandara Soekarno Hatta.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa seperti di luar negeri saat menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dijadwalkan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung besok, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Baca SelengkapnyaIni kata warga soal harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaSejumlah persiapan sedang dikebut, termasuk menjadwalkan uji coba terakhir yakni dua hari sebelum peresmian.
Baca Selengkapnya