Menjaga Ketersediaan Pupuk untuk Ketahanan Pangan Nasional
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menekankan, pentingnya ketersediaan dan ketepatan waktu distribusi pupuk untuk menjaga produksi pertanian yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, pemenuhan terhadap kebutuhan pupuk untuk tanaman pertanian di Indonesia tidak bisa ditunda lagi. Apalagi, penundaan produksi pupuk dengan dalih kenaikan harga bahan baku dan gas.
"Menahan kebutuhan pupuk sama saja menahan kebutuhan makannya orang Indonesia," kata Moeldoko saat bertemu jajaran Direksi PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Bontang, Kalimantan Timur, dikutip Antara, Sabtu (6/3).
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Apa yang ditekankan Mentan tentang pupuk? Mentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
-
Apa tujuan utama Presiden Prabowo soal pangan? Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar,' ujar Presiden Prabowo dalam pidato berapi-api di depan anggota MPR, DPR, dan DPD pada Minggu, 20 Agustus 2024 lalu.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
Dia menyebut ketersediaan dan ketepatan waktu distribusi pupuk untuk tanaman pertanian menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Terlebih, ketergantungan masyarakat terhadap komoditas beras sebagai bahan baku makanan pokok masih tinggi, yakni sebesar 2,5 juta ton per bulan.
"Bayangkan kalau Anda terlambat memberikan pupuk atau mengurangi produksi pupuk, itu tidak terbayangkan seperti apa jadinya," imbuhnya.
Mantan panglima TNI itu mengatakan Presiden Joko Widodo sangat peduli terhadap persoalan pangan di Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari aksi nyata Jokowi setiap kunjungan kerjanya, yakni dengan mendatangi pasar untuk memantau ketersediaan dan harga beras di lapangan.
"Ini ada maknanya bahwa beras bukan sekadar komoditas, tetapi beras menjadi persoalan politik apabila tidak dikelola dengan baik. Untuk itu, saya mengapresiasi teman-teman yang bekerja keras untuk menjaga ketersediaan pangan ini," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PKT Rahmad Pribadi memastikan pihaknya akan meningkatkan kinerja untuk menjaga ketersediaan dan ketepatan waktu distribusi pupuk bagi sektor pertanian. Dia berharap program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemerintah bisa tercapai.
Rahmad mengklaim PKT merupakan perusahaan pupuk berskala internasional. Sebagai contoh, untuk produksi pupuk urea, PKT menempati peringkat ke 6 terbesar di Asia Tenggara; sedangkan untuk produksi amonia, PKT berada di urutan ke 3 di Asia Pasifik.
Oleh karena itu, dukungan Pemerintah terkait kepastian ketersediaan gas menjadi penting untuk pengembangan PKT ke depan. "Ini merupakan perusahaan yang sangat besar yang sangat penting yang dimiliki oleh Pemerintah, yang kalau kinerjanya tidak dijaga dengan baik, tidak hanya Indonesia tetapi regional Asia Pasifik pun bisa goyang," ujar Rahmad.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaKementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaMentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
Baca SelengkapnyaHingga kini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan pupuk merupakan variabel penting pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaPetani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaPemerintah membuka pendaftaran penerima pupuk subsidi 2025 hingga 15 November 2024.
Baca Selengkapnya