Menkeu Sri sebut ketidakpastian dunia ikut pukul kinerja BUMN
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ketidakpastian kondisi perekonomian global menjadi tantangan bagi tersendiri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebab, perusahaan pelat merah akan kesulitan menjual barang maupun jasanya keluar negeri.
Ketidakpastian ini salah satunya akibat pemerintah Amerika Serikat belum menentukan komitmen arah kebijakan perdagangannya.
"Saya baru saja kembali setelah mengikuti pertemuan dengan negara G-20 di Jerman. Dari hasil pertemuan tersebut, masih belum ada kepastian soal perdagangan global. Ini jadi tantangan tersendiri bagi BUMN kita," ungkap Menteri Sri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/3).
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja positif di tengah ketidakpastian? “Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari asset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy“, jelasnya.
Menkeu Sri mengatakan BUMN akan menghadapi kondisi sulit, apabila negara pasar ekspor seperti Amerika Serikat secara terang-terangan menyebut akan melakukan review terhadap kebijakan perdagangannya.
"Karena kalau tidak salah ekspor kita sekitar 16 persen langsung ke AS. AS akan melihat negara-negara yang terus menerus mengalami surplus terhadap AS, maka mereka akan diteliti apakah eksportir melakukan praktik-praktik persaingan yang tidak adil," ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, negara pesaing Indonesia akan mulai mencari cara bagaimana agar kepentingan ekspor mereka lebih dipertimbangkan oleh negara tujuan. Hal ini tentu akan berpotensi mengganggu pasar ekspor BUMN Indonesia selama ini.
"Jadi nanti semua memikirkan kepentingan masing masing bukan lagi kepentingan bersama. Ini harus kita antisipasi untuk menjaga ekspor kita ke seluruh negara tidak hanya AS," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaErick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen membuat langkah the Fed menurunkan suku bunga acuan
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHudi meyakini proyek Banyu Urip Infill & Clastic yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih tetap berlanjut dan target onstream dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKetegangan geopolitik yang meningkat pada Oktober 2024 disebabkan oleh Israel yang memperluas serangan terhadap Hamas dan Hizbullah di Lebanon.
Baca SelengkapnyaKondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya